Mohon tunggu...
Junimarlinda Rambe
Junimarlinda Rambe Mohon Tunggu... Guru - Belajar dan terus belajar

Berbagi itu indah. https://rambejunimarlinda85.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iri Dengki Memburu Cemburu

12 September 2020   21:26 Diperbarui: 12 September 2020   21:37 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Merendahkan orang begitu keji

Sikap dan kata terucap kasar

Sangat sakit menyayat hati

Waktu itu datang dari saudara

***

Entah apa salah diri ini

Hingga diperbuatnya begitu

Iri dengki mungkin dihati

Marah yang besar bagai gunung meletus

***

Tak kukira tak kusangka

Iri dengki bercampur amarah

Terluap hingga ku terngangak

Sakit hati haruslah tetap bersabar

***

Ya Allah, begitu banyak rezeki --Mu berlimpah

Kau begitu Maha Penyayang bagi hamba-Mu

Hingga mata dan hati yang lain begitu marah

Iri dengki memburu cemburu

***

Kuserahkan segalanya pada-Mu ya Allah

Rencana ada kehendak tetap dari Mu

Selalu berdoa dan berbuat baik pada sesama

Ditanam dalam hati tetaplah bersyukur

***

Apa yang dituai, akan mendapat hasilnya

Jika baik , maka baiklah adanya

Jika buruk, maka buruklah adanya

Hukum karma pastilah ada

***

Datang baik karena ada maunya

Jika selesai pergilah sudah

Terimakasih belum terucappun darinya

Bahkan merendahkan yang ada darinya

***

Begitu sombong dan egois dirinya

Hatinya diselimuti iri dengki memburu cemburu

Insyaflah diri kepada Allah

Mungkin saat ini hatinya masih tertutup

***

Oleh   : Juni Marlinda Rambe

Rumah Jl. Imam Bonjol Gg. Halim Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara,  4 Mei   2020

blog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun