Mohon tunggu...
Junimarlinda Rambe
Junimarlinda Rambe Mohon Tunggu... Guru - Belajar dan terus belajar

Berbagi itu indah. https://rambejunimarlinda85.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tebitkan Bukumu, Catatkan Sejarah

10 Juli 2020   19:25 Diperbarui: 12 Juli 2020   22:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian review itu kita lakukan setelah itu semua, kita lihat tokohnya, kita lihat detailnya, kita lihat kalau itu buku nonfiksi kita lihat word font-nya misalnya kita lihat alur berpikir nya itu yang akan direview.

Review ini penting untuk  melihat partner kita.

Apa sih yang kita tulis misalnya beliau menulis buku panduan program membaca yang sebentar lagi akan terbit karena ada pandemi ini, maka tertunda sebentar Insyaallah akan terbit akan reading program bagi guru-guru. 

Itu akan detail pada saat itu audiensnya siapa, maka yang dibutuhkan apa, kita butuh pengaplikasiannya tetapi jika butuh alasannya dibalik pendekatan-pendekatan tidak terlalu banyak, karena yang ditulis bukan buku ilmiah tapi buku popular.

Sebaliknya, jika mungkin rencana yang akan dilakukan penelitian paling tidak melakukan penelitian kelas atau misalnya karena kita menyelesaikan pendidikan misalnya S1, S2 dan S3 berkutat terus dengan pendidikan.  

Maka otomatis akan timbul pemahaman yang sangat mendalam tentang hal itu dan ingin sekali menuliskannya kembali, tetapi kuncinya adalah ketika kita menuliskan penelitian,maka jangan itu menjadi semacam sebuah penelitian yang kita buat untuk jurnal, tapi itu popular. 

Karena sering bisa melihat buku-buku yang inspirasi dari penelitian, isinya adalah bermacam-macam, dari bermacam-macam pustaka-pustaka tapi ambil angle dimana itu menjadi sesuatu yang populer. 

Karena kita itu terbitkan ingin nya itu adalah sesuai yang populer jadi misalnya sesamanya adalah guru atau sasarannya adalah orang tua atau murid adalah sesuatu yang anti kebal yang dekat dengan kehidupannya. 

Jadi penelitiannya kuat karena menjadi latar belakangnya. Tapi bagaimana penulisannya harus diupayakan untuk popular, itu yang di review pada saat diri kita akan masuk poin 4R terakhir yaitu ruang bagi pembaca.

4. Ruang bagi pembaca

Menurut beliau ketika review jangan jadikan review kita sudah cukup, pasti kita anggap itu sudah bagus. Tapi jadi kan itu penting . Review dari pembaca yang kita tuju, kalau itu buku anak-anak maka pembacanya adalah anak-anak, kalau itu buku untuk guru maka pembacanya adalah untuk guru, kalau itu buku untuk orang tua maka pembacanya orang tua ruang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun