Mohon tunggu...
Junimarlinda Rambe
Junimarlinda Rambe Mohon Tunggu... Guru - Belajar dan terus belajar

Berbagi itu indah. https://rambejunimarlinda85.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

AYAH

8 Juli 2020   21:11 Diperbarui: 27 September 2021   17:22 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayah ...oh ayah

Sungguh besar jasamu

Biarpun engkau menderita

Engkau tetap gembira

Perasaanmu bagaikan layang-layang

Ditendang angin puting beliung

Yang diselimuti angin sepoi-sepoi basah

Hatimu terkadang gembira hingga terlukis diwajahmu

Ayah harapanmu padaku

Bagaikan gunung yang menjulang tinggi

Ayah rencanamu padaku

Bagaikan ombak memukul pantai

Ayah..oh ayah

Aku tahu bahwa pengorbananmu tidak terukur

Walau aku berumur tua

Seorangpun takkan ada yang dapat menghitungnya

Ya..Allah

Ampunilah dosa ayah ibuku

Ya..Allah

Ridailah ayah ibuku

Warung Rujak Pak Rambe Jl. Imam Bonjol Samping Loket Idola Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, 28 Januari 2020

Pukul 09.00 WIB

Ini usaha keluargaku. Puisi ini salah satu puisi yang ada dalam buku kedua saya "Sepucuk Surat Cinta Untuk Terkasih " penerbit Kun Fayakun.

FB Junimarlinda Rambe. IG Junimarlinda Rambe. Blog https://rambejunimarlinda85.blogspot.com. 

facebook-1570961812520-5f05cf9a097f3662dd06d542.jpg
facebook-1570961812520-5f05cf9a097f3662dd06d542.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun