Mohon tunggu...
Juni lius Telussa
Juni lius Telussa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Setelah pulang mengajar saya mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Berenang Membangun Karakter

19 Januari 2020   06:00 Diperbarui: 19 Januari 2020   06:34 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Saya  bisa melanjutkan tetapi, singkatnya, aku jangan membayar untuk berenang, tetapi ingat saya membayar untuk-karakter anak-anak saya . untuk itu anak-anak saya untuk belajar membuat dan mencapai tujuan dengan baik dan fokus. 

-Saya membayar anak-anak saya untuk mempelajarinya membutuhkan waktu berjam-jam,berhari-hari berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Patut diingat berjam-jam kerja keras
dan berlatih dalam sehari untuk membuat juara, dan kesuksesan itu tidak terjadi dalam semalam atau tidak semudah membalik telapak tangan. 

-  Saya bayar untuk kesempatan saya,anak-anak harus dan harus membuatnya pertemanan seumur hidup dalam dunia renang yang penuh sportifitas. 

- Saya membayar agar anak-anak saya ,untuk bisa masuk kolam bukannya di depan komputer atau layar televisi saja terus-menerus yang membuat anak mwnjadi malas beraktifitas. 

Saya setuju itu penting untuk apa pun ,tetapi singkatnya, 

- Jangan kamu berfikir bahwa" jangan membayar untuk berenang saja ", saya membayar untuk kesempatan yang disediakannya
anak-anak saya dengan mengembangkan atribut yang akan melayani mereka
sepanjang hidup mereka dan
beri mereka kesempatan untuk
memberkati kehidupan orang lain.

Di akhir pembicaraan saya tutup dengan, bahwa Dari apa yang saya lihat sejauh ini tentang salah satu kursus  di www.gurupelatih.com, yaitu privat renang  "saya pikir ini investasi yang bagus"! 

Sekali lagi saya ucapkan Selamat belajar renang,hingga anak-anak anda menguasainya,  dan rasakan perbedaan karakter anak anda setelah mereka berlatih terus- menerus. Jangan biarkan anak-anak anda tidak dapat berenang di saat ini hingga mereka dewasa kelak. Maka didiklah anak-anak untuk bertahan dalam hidup ,sejak mereka masih kanak-kanak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun