Saat kita menggunakan website untuk menulis, kita pasti ingin tulisan kita untuk dibaca banyak orang. SEO dan SEM merupakan dua upaya yang harus kita perhatikan saat menggunakan website, agar website kita bisa dilihat lebih banyak orang.
SEO dan SEM merupakan dua singkatan yang mungkin tidak terlalu familiar di kalangan masyarakat biasa. Namun, bagi orang-orang yang bekerja dengan menggunakan website atau orang-orang yang familiar dengan website dan sejenisnya, pasti singkatan ini sering mereka dengar.
SEO atau Search Engine Optimization, merupakan sebuah singkatan yang sangat terkenal di kalangan designer website profesional ataupun individu yang suka menggunakan website dan memiliki homepage sendiri. SEO secara harfiah bisa diartikan sebagai mengoptimalkan mesin pencarian.Â
SEO sendiri merupakan proses yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan ranking faktor mesin pencarian, agar bisa berada di peringkat atas mesin pencarian untuk pencarian yang ditargetkan.Â
Bisa dikatakan proses dalam upaya untuk mengoptimalkan website yang kita punya agar bisa muncul di tempat paling atas di mesin pencarian.Â
Melakukan design, penulisan, hingga html-coding pada website sangat penting untuk mewujudkan hal ini. Semakin optimal SEO kita maka semakin besar juga kemungkinan bagi website kita untuk diketahui banyak orang.
SEM atau Search Engine Marketing, merupakan istilah umum yang meliputi SEO dan PPC. Artinya adalah upaya untuk mengoptimasi website kita agar muncul paling atas di mesin pencarian, dengan menggunakan iklan.Â
Jadi walaupun keduanya sama-sama untuk mengoptimasi website kita di mesin pencarian, terdapat perbedaan antara SEO dan SEM yaitu, SEM menggunakan trik-trik mengiklan di website dalam upaya nya seperti Pay Per Click (PPC), sedangkan SEO tidak. Tentu saja hal ini membuat SEM harus mengeluarkan biaya.Â
Penting bagi kita untuk mengoptimalkan kedua hal ini, karena saat orang melakukan pencarian di mesin pencarian, seperti google misalnya, hanya ada dua kemungkinan yang bisa terjadi.Â
Mereka akan menemukan kita atau mereka akan menemukan pesaing kita. Selain itu posisi teratas dalam mesin pencarian akan lebih cenderung dibuka daripada yang di bawah.
Untuk memahami lebih dalam lagi apa perbedaan kedua hal ini, Redcomm dalam artikelnya yang berjudul Memahami Beda SEO dan SEM, telah menuliskan 5 poin penting pembeda SEO dan SEM
Target Audiens
Dalam melakukan SEM, kita bisa memilih target audiens yang diinginkan pada awal mensetting iklan, mulai dari umur, jenis kelamin, wilayah tempat tinggal dan sebagainya. Dalam SEO tidak bisa dilakukan hal seperti ini. Dalam SEO kita hanya bisa melihat setelahnya, jadi untuk mengoptimalkan dibutuhkan berulang kali.
Kecepatan
SEM lebih cepat daripada SEO.Â
Jangka Waktu
Durasi SEO bisa bertahan lebih lama, karena SEM seperti iklan, maka ada batas waktu tertentu penayangannya. Untuk itu Jangka waktu SEO bisa dibilang lebih menguntungkan.Â
Anggaran
Karena menggunakan iklan atau trik mengiklan di Website seperti PPC. SEM membutuhkan anggaran yang lebih daripada SEO. Karena menggunakan SEO tidak membutuhkan biaya apapunÂ
Potensi CTR (Click Through Rate)
Dalam hal ini SEO bisa dibilang lebih mengungguli. Saat SEO dan SEM sama-sama memunculkan sebuah website di tempat paling atas. Orang-orang akan lebih cenderung menekan yang SEO, karna SEO tidak memiliki label iklan.Â
Sedangkan SEM bisa membuat orang berpikiran bahwa itu hanya iklan semata dan berakhir tidak di klik.
Dalam menggunakan website, kita bisa memilih untuk menggunakan proses mana yang sekiranya lebih menguntungkan untuk website kita, sesuai dengan tujuan kita.Â
Misalnya kita ingin mengiklankan sesuatu kita bisa menggunakan SEM, tetapi jika kita hanya sekedar ingin membuat website kita dilihat, kita bisa menggunakan SEO.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H