Prinsip-prinsip dalam menulis digital merupakan hal lain yang juga penting untuk kita perhatikan saat melakukan penulisan digital, agar tulisan kita menjadi tulisan digital yang baik dan benar.Â
Setelah mengetahui pentingnya menulis digital, kita mungkin akan timbul keinginan dalam diri kita untuk mulai menulis. Dimulai dari platform seperti twitter, instagram, facebook, hingga mungkin sampai kepada tahap menulis artikel atau berita online. Tidak ada salahnya untuk kita mulai menulis digital.Â
Menulis digital sebenarnya merupakan hal yang gampang untuk kita lakukan, dengan kita menulis di platform digital seperti sosial media, kita sudah mulai melakukan penulisan digital. Tetapi, apa yang kita tulis di sosial media itu tidak serta merta membuat kita menjadi seorang penulis.Â
Sama seperti penulis buku, novel, atau bahkan koran, dalam menulis digital pun diperlukan standar-standar yang harus kita perhatikan, yang kemudian bisa menjadikan tulisan kita menjadi tulisan yang baik dan benar. Standar tersebut kerap kali dinamakan prinsip dalam menulis digital.
Di bawah ini adalah beberapa prinsip penulisan digital yang harus kita perhatikan, agar dapat melakukan penulisan digital yang baik dan benar menurut Carrol (2010) dalam bukunya yang berjudul "Writing For Digital Media";
Be Brief
Dalam menulis pesan yang disampaikan harus jelas dan ringkas, sehingga tidak bertele-tele dan membuat pembaca kehilangan minat untuk membaca. Kebanyakan pembaca online lebih suka membaca langsung ke inti tulisan daripada bertele-tele.
Be Precise
Kata atau kalimat yang hendak kita tulis harus mengandung makna sesungguhnya, bukan makna kiasan, apalagi kalimat yang ambigu. Hal ini juga akan memudahkan pembaca memahami tulisan.
Be Active
Biasakan menggunakan kalimat aktif di setiap tulisan. Walaupun penggunaan kalimat pasif juga terkadang dibutuhkan, alangkah baiknya kebiasaan menulis kalimat pasif dihentikan agar tulisan nampak lebih hidup.
Be Imaginative
Menjadi lebih imajinatif dalam menulis juga merupakan hal yang penting untuk bisa membuat tulisan terasa lebih hidup dan menarik. Penggunaan metafora bisa menjadi salah satu solusi agar tulisan tidak terkesan terlalu monoton. Selain itu imajinasi penulis dapat membuat tulisan dapat tervisualisasi dengan baik.
Be Direct
Buatlah tulisan yang to the point, sesuai sama inti pesan yang ingin disampaikan, agar pembaca juga bisa dengan mudah menerimanya.
Be Consistent
Sebuah kalimat haruslah seimbang dan juga konsisten, agar pembaca tidak kebingungan saat membaca. Penggunaan struktur paralel juga harus diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan. Gunakan konjungsi koordinasi pada kalimat seperti dan, tapi, untuk, atau, jadi, dan sebagainya agar menjadi seimbang.
Be Aware
Menjadi lebih berhati-hati saat menulis. Hindari plagiarisme, stereotype dalam ide penulisan, terlalu menyederhanakan, menggeneralisasi, langsung mengambil keputusan sepihak, logic yang tidak benar atau argumen tidak berujung, penggunaan kata ganti berlebihan.Â
Be Concise
Membuat tulisan yang lebih ringkas namun mampu menyampaikan semua informasi yang ingin diberikan, agar tulisan tetap menarik perhatian dan lebih nyaman untuk dibaca.
Dengan mulai memperhatikan dan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam tulisan kita, menulis digital yang baik dan benar pun akan dengan mudah kita lakukan.
Ayo jangan ragu untuk mulai menulis!
Referensi :
Carrol, Brian. (2010). Writing for Digital Media. New York, NY: Routledge. Diakses dari https://ayomenulisfisip.files.wordpress.com/2018/01/writing-for-digital-media.pdf pada 14 September 2021.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI