Mohon tunggu...
Elen Pakpahan
Elen Pakpahan Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia SD Candle Tree Serpong

belajar mengajar, menulis dengan optimis, bercerita dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Suka Membanding-bandingkan?

14 Mei 2023   18:56 Diperbarui: 14 Mei 2023   19:06 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang guru, saya pernah beberapa kali dibandingkan dengan beberapa rekan guru lainnya. Entah itu dari segi penampilan, pencapaian, karakter, dan banyak lagi hal lainnya. Siapa yang membandingkan? Mulai dari atasan, rekan guru, orang tua siswa, bahkan para siswa. Bagaimana rasanya dibanding-bandingkan? Sepertinya kurang nyaman dan tidak menyenangkan. Jadi, membanding-bandingkan itu tidak perlu!

Mengapa Tidak Perlu Membanding-bandingkan?

1. Membingungkan 

Setiap orang memiliki panggilan hidup dan tujuan yang berbeda-beda, sehingga membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membingungkan dan menghambat kita dalam mencapai visi dan misi kita sendiri.

2. Menurunkan Rasa Percaya Diri

Setiap orang pasti memiliki potensi dan bakat yang unik dan berbeda-beda, sehingga membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menurunkan kepercayaan diri kita sendiri.

3. Memicu Rasa Iri dan Cemburu

Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan memicu rasa iri dan cemburu, yang pada akhirnya tidak membawa manfaat bagi diri kita sendiri.

4. Menghasilkan Persepsi yang Tidak Akurat

Kita tidak tahu perjuangan atau tantangan yang dihadapi oleh orang lain di balik kesuksesan atau kegagalannya, sehingga membandingkan diri dengan mereka hanya akan menghasilkan persepsi yang tidak akurat.

5. Menghambat Kemajuan dan Pengembangan Pribadi

Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menghambat kemajuan dan pengembangan pribadi, karena fokus kita teralihkan pada orang lain bukan pada diri kita sendiri.

6. Memiliki Jalan Hidup yang Berbeda

Setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda, sehingga sulit untuk membandingkan kesuksesan atau kegagalan kita dengan orang lain.


Mengapa Kita Perlu Fokus pada Potensi Diri?

1. Lebih Mudah Menemukan Jalan Hidup 

Ketika kita memfokuskan diri pada potensi dan keunikan yang kita miliki, kita akan lebih mudah menemukan jalan hidup dan karir yang sesuai dengan kemampuan dan minat kita.

2. Merasa Lebih Positif

Kita akan lebih mampu membangun kepercayaan diri dan merasa lebih positif tentang diri kita sendiri ketika kita memfokuskan pada kelebihan dan keunikan kita sendiri.

3. Lebih Mampu untuk Merayakan Kesuksesan

Ketika kita berhenti membandingkan diri dengan orang lain, kita akan lebih mampu untuk merayakan kesuksesan dan prestasi orang lain tanpa merasa iri atau cemburu.

4. Bebas dari Tekanan dan Kekhawatiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun