Dia Tidak Menyontek

Waktu masih cukup panjang, sekitar 40 menit lagi, tapi beberapa murid kelas VD tampak mulai bosan. Mereka telah menyelesaikan PAS (Penilaian Akhir Semester 1) hari ke-4 mata pelajaran IPS. 

Beberapa di antara mereka ada yang mulai mengantuk dan meletakkan kepala di atas meja. Ada juga murid yang memainkan alat tulisnya, kotak pensil, pulpen, dan penggaris sebagai pesawat rakitan, sesekali dimainkan, terbang dalam drama khayalan.

Anak perempuan paling belakang memainkan rambutnya, poni ke depan, sesekali disibakkan, sementara ikat rambut dilepas, dan digelangkan di pergelangan tangan.

Tiba-tiba seorang anak laki-laki mengambil sebuah buku dari dalam laci. Tangannya membuka beberapa lembarannya. Sebagai pengawas ujian, aku mencegah perbuatannya. Aku pikir dia akan menyontek! Ternyata tidak, buku itu hanya buku gambar setelah ku-cek. Dia merasa bosan dan berpikir akan menggambar dalam bukunya.  Tapi tetap tidak kuperkenankan. 

Selesai ujian, tugas murid adalah memeriksa kembali apa yang mereka kerjakan. Soal dibaca, dikoreksi bila ada yang kurang tepat, ditambah bila kurang lengkap, dan lain sebagainya. 

Perjalanan panjang proses pembelajaran semester satu hampir berakhir. Kurang lebih enam bulan para peserta didik telah mengikuti proses belajar, baik di dalam dan di luar kelas. Salah satu bentuk penilaian yang dilakukan oleh para guru dengan mengadakan Penilaian Akhir Semester (PAS). PAS dilaksanakan untuk mengevaluasi dan menguji kemampuan peserta didik. Seberapa banyak daya serap mereka terhadap kompetensi dasar yang dipelajari pada semester ini.

Setiap sekolah pasti memiliki kriteria khusus dalam menentukan instrumen dan mata pelajaran yang diujikan. Di beberapa sekolah termasuk SD Candle Tree Serpong, materi ujian diambil dari aspek pengetahuan dan keterampilan. Lima mata pelajaran utama yang masuk dalam PAS adalah Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Matematika. 

Penilaian Akhir Semester satu ini diadakan tanggal 1-7 Desember 2022. Seminggu lamanya para murid harus mempersiapkan dan menghadapi ujian sesuai dengan materi dan kisi-kisi yang telah diberikan oleh Bapak dan Ibu Gurunya. Catatan dibuka lagi, rangkuman pelajaran dihafal dan dipahami kembali, serta latihan soal dikerjakan sambil mengingat cara pengerjaan sebelumnya.

Selain para guru dan murid, tidak sedikit orang tua yang "harus" ikut sibuk dalam menghadapi PAS, terlebih murid yang ada di jenjang Sekolah Dasar (SD).

Jika selama ini kerjasama antara guru, murid, dan orang tua sudah berjalan dengan baik, tentunya persiapan menjelang PAS tidak menjadi masalah.