Untuk memaksimalkan manfaat dari media sosial, pengelola destinasi wisata perlu menerapkan strategi yang efektif. Misalnya, bekerja sama dengan influencer dan conten creator, membangun komunitas online, dan menanggapi respons dan review secara profesional yang dapat membangun reputasi positif di media sosial.
jadi, Media sosial memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan popularitas destinasi wisata. Melalui platform-platform digital, destinasi wisata dapat menjangkau calon wisatawan di seluruh dunia dengan cepat dan efisien. Meskipun ada tantangan seperti over-tourism dan misleading content, manfaat yang ditawarkan media sosial tetap sangat besar. Dengan pendekatan yang bijaksana, media sosial dapat membantu menciptakan pariwisata yang lebih inklusif dan menarik, yang pada akhirnya akan menguntungkan baik bagi pengelola destinasi maupun wisatawan itu sendiri.
Referensi:
Dewi, K., Angligan, I. G. K. H., & Mahardika, I. M. N. O. (2023). Strategi Meningkatkan Peran Media Sosial Dalam Membranding Destinasi Wisata Sebagai Media Pemasaran. Waisya: Jurnal Ekonomi Hindu, 2(1), 1-11.
Yanti, D., Ramadhan, I., Yunita, D., & Lubis, M. R. (2024). PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMPROMOSIKAN PARIWISATA DI DESA PERKEBUNAN BUKIT LAWANG. Jurnal Pariwisata, 11(1).
Nurjanah, N. (2018). Pemanfaatan media sosial masyarakat sadar wisata dalam mempromosikan potensi wisata baru. Medium, 6(2), 39-50.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H