Mohon tunggu...
Humas Kominfo Gorontalo
Humas Kominfo Gorontalo Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis dan Pewara

Menulis jurnal artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Kuliner Nusantara: Mahasiswa PMM Inbound Unimal Kelompok Rampagoe Mengenal dan Membuat Masakan Khas Tanah Rencong

26 Desember 2023   00:04 Diperbarui: 26 Desember 2023   01:18 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hati Kuliner Nusantara Kelompok Rampagoe/Dok pribadi

Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Batch III 2023 Universitas Malikussaleh mengikuti pembelajaran Kebhinekaan Modul Nusantara, Minggu (26/11/2023) di Aula Gedung A Pertanian, Kampus Reuleut Aceh Utara. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dosen Modul Nusantara Imam Shadiqin M.,Si

Aktivitas Modul Nusantara dengan tema Kebhinekaan kali ini dirancang Khusus dan Berbeda dimana dengan Memperkenalkan Makanan Khas Daerah Aceh dan mempraktikannya secara langsung dengan membuat Makanan khas Aceh tersebut, adapun makanan khas yang dibuat tersebut terdriri dari Kuah Pliek U, Mie Aceh, dan Martabak Aceh. Sejarah dan filosofis kuah pliek U Sendiri merupakan makanan Sultan Aceh sejak abad ke-16 namun saat ini keunikan cita rasa masakan ini dapat dirasakan oleh rakyat Kuah Pliek U Sendiri berasal dari fermentasi dari ampas kopra yang minyaknya sudah diperas. Uniknya makanan ini saat dibuat atau dipraktekan terdiri dari beraneka ragam sayur-sayuran seperti nangka muda,daun melinjo,buah melinjo muda,daun singkong, pepaya muda, jagung muda,dan labu siam yang dibumbui dengan ketumbar,cabe merah,cabe rawit,bawang merah,bawang putih,jahe kunyit,kelapa sangrai,merica dan asam sunti,serta ikan Asin. Kuah Pliek U Sendiri Memiliki makna khusus yaitu sebagai masakan perekat tali persaudaraan dan kekompakan antarkeluarga. 

Selain Kuah Pliek U Kelompok Rampagoe selanjutnya melihat dan membuat tata cara pembuatan Mie Aceh yang sangat Familiar dikalangan masyarakat bukan hanya di Aceh tapi diluar Aceh juga, pembuatan Mie Aceh ini diawali dengan Dosen Modul ImamShadiqin M.,Si yang membuatnya secara langsung dihadapan anak mentornya dan selanjutnya langsung dipraktekan secara langsung pembuatan mie Aceh, Mie Aceh berbeda dengan mie pada umumnya bahan dasar mie yang diolah bertekstur kenyal,pipih dan juga tebal,serta warna yang cenderung kuning kenyal. Ciri khas dari mie aceh sendiri terletak pada kuah kari kental yang bercita rasa rempah-rempah atau biasa disebut dengan saus Dena dan caampuran cabai merah kering yang dihaluskan ditambah aneka lauk didalamnya. Sebagai pelengkap makanan ini yaitu Acar berupa campuran bawang dan cabai dan campuran sedikit cuka. 

Berdasarkan Filosofis atau sejarah keberadaan kuliner khas serambi mekkah ini yaitu Mie Aceh tidak lepas dari pengaruh budaya asing, saat itu pelabuhan kerajaan aceh merupakan pelabuhan yang banyak disinggahi para pedagang selain menyebarkan ajaran islam juga membawa cita rasa baru dalam masakan. Dan masakan terakhir yang dibuat adalah martabak Aceh yang sangat unik dimana bagian tepungnya terletak pada bagian dalam dan telur terdapat pada bagian Luar.  

Andrianto Tore, Mahasiswa asal Universitas Hassanudin salah satu anggota kelompok Rampagoe mengungkapkan bahwa Sejauh ini mata kuliah yang paling menarik adalah mata kuliah Modul Nusantara”. Tore lebih lanjut menjelaskan bahwa mata kuliah Modul Nusantara memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengeksplor keindahan alam, mendatangi tempat-tempat yang banyak mendatangkan sosok-sosok yang menginspirasi, mencicipi berbagai makanan khas Aceh , dan tentunya mengenal lebih dalam berbagai budaya yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Terutama dengan adanya pelaksanaan hari kuliner nusantara saya bisa mencicipi masakan khas tanah rencong dan bukan sekedar makan ataupun mencicipi tapi saya juga bisa sekaligus ikut membuat atau mempraktikkannya secara langsung dengan dipandu langsung oleh Dosen Modul Nusantara “Kelompok IV Rampagoe” 

Dokumentasi Tim Media Rampagoe Kuliner Nusantara /Dok pribadi
Dokumentasi Tim Media Rampagoe Kuliner Nusantara /Dok pribadi

Terpisah, ImamShadiqin M.,Si selaku Dosen Modul Nusantara PMM 3 “Kelompok IV Rampagoe” mengatakan kegiatan kebhinekaan dengan menggelar Kuliner Nusantara khas Tanah Rencong ini juga bagian pengenalan masakan khas Aceh. Sehingganya Mahasiswa PMM 3 mengetahui tradisi makanan di Aceh dengan langsung mempraktikkannya,” ungkapnya. Menurutnya, dalam kegiatan tersebut juga mahasiswa PMM 3 mengenal bahan-bahan dasar yang digunakan dalam masakan khas Aceh lebih khusus dalam pembuatan Mie Aceh yang menggunakan beragam bumbu dan Rempah serta Kuah Plik U. Mereka mendapat materi langsung melihat dan mempraktikkannya,”

ImamShadiqin berharap dari kegiatan ini juga mahasiswa PMM 3 tidak hanya mengenal tetapi akan menjadi terbiasa dengan cita rasa masakan khas Aceh. Tidak hanya mengenal masakan khas Aceh tetapi mahasiswa juga akan banyak mengenal budaya Aceh melalui tarian hingga tempat bersejarahnya selama menjalani PMM 3 di Universitas Malikussaleh melalui Modul Nusantara,” pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun