Mohon tunggu...
Juniar Putri
Juniar Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar menulis, hobi baca sambil dengerin musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pandangan Mengenai Meluasnya Fenomena Korean Wave di Indonesia: Sebuah Opini

6 Juni 2024   11:17 Diperbarui: 6 Juni 2024   11:30 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini drama korea dan k-pop sering kali  dibicarakan oleh di Indonesia, baik di media sosial maupun dikehidupan sehari-hari. Tak terkecuali remaja maupun orang dewasa di Indonesia, dan tak sedikit juga ibu-ibu yang suka menonton drama korea. gelombang korea saat ini telah merambah ke dalam masyarakat global sejak pertengahan 1990-an. 

Musik-musik aliran kpop dan drama korea saat ini sering kita temui di platform digital, iklan di televisi, dan tak sedikit juga drama korea sering ditayangkan di televisi swasta. Hal tersebutlah menjadikan orang yang awalnya tidak tertarik dengan korea menjadi tertarik menikmati dan mengikuti perkembangannya. Dalam artikel ini menggunakan metode penelitian studi literatur dari internet.

Saat ini siapa yang tidak mengenal k-pop atau drama korea? Dua korean tersebut sangat digemari oleh remaja maupun orang dewasa di Indonesia, dan tak sedikit juga ibu-ibu yang suka menonton drama korea. Ada beberapa identifikasi mengapa hal-hal yang berbau korea banyak digemari, yang pertama seperti yang kita ketahui bahwa orang-orang korea itu good looking, dan yang kedua karena musiknya yang ceria dan membangkitkan semangat.

Pembahasan

Korean Wave atau Hallyu adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyebaran budaya populer Korea Selatan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Fenomena ini mempromosikan budaya Korea Selatan dengan menggabungkan unsur-unsur tradisional dan modern melalui film, musik, gaya hidup, serta produk hiburan lainnya seperti drama televisi.

Musik-musik aliran kpop dan drama korea saat ini sering kita temui di platform digital, iklan di televisi, dan tak sedikit juga drama korea sering ditayangkan di televisi swasta. Tak jarang juga banyak konten-konten di youtube yang membahas mengenai kebudayaan korea. Karena hal ini lah banyak orang yang sebelumnya tidak tertarik dengan kekoreaan menjadi tertarik mengikutinya. 

Apalagi saat era pandemi covid-19 kemarin, terdapat kenaikan yang signifikan mengenai penggemar korea. Karena saat itu orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan lebih banyak menggunakan gadget dan laptop karena pembelajaran, pekerjaan, transaksi, dan lainnya dilakukan secara online dari rumah.

 Informasi apapun dapat diakses secara cepat melalui gadget. Pandemi menjadikan orang-orang merasa bosan dan tidak tahu arus melakukan apa. Daripada itu mereka akhirnya mencari kesibukan dengan melihat mv kpop ataupun drama korea yang akhirnya menjadikan candu bagi mereka.

Karena banyak digemari oleh penduduk Indonesia, fenomena demam korea ini dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan dagang untuk  menggandeng idol atau artis korea untuk menjadi bintang iklan produk mereka. Hal ini menjadi menyita perhatian semua kalangan terutama penggemar mereka. 

Dimana mereka akan berbondong-bondong untuk menggunakan kedua aplikasi dan produk tersebut.  Hal itu juga tidak lepas dari dukungan para penggemarnya. Kedua pihak akan merasa diuntungkan, dimana perusahaan merasa untung karena banyak yang menggunakan produk mereka, dan disisi penggemar akan senang bisa melihat idolanya bersliweran di televisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun