Ketika muncul kalimat sebagian besar masyarakat sudah lebih “melek” digital, tentunya pasti ada masyarakat yang masih belum terlalu, bahkan sama sekali memahami dunia digital di sisi lainnya.
Lembaga-lembaga yang dulunya berperan dalam pola rantai pasok kini mau tidak mau harus siap untuk beradaptasi dengan keadaan yang baru. Salah satunya yaitu pasar tradisional.
Pedagang pasar tradisional di kota besar hampir semuanya pasti sudah memahami dunia digital yang berkaitan dengan keberlanjutan dagangannya, namun bagaimana dengan pedagang pasar tradisional di desa dimana pedagang didominasi oleh orang tua yang sulit memahami teknologi, terutama desa terpencil yang belum terjamah internet? Itulah yang perlu dipikirkan oleh kita sebagai bangsa yang dikenal akan gotong royongnya.
Pemandangan warga yang saling berjubelan di pasar, pedagang dan pembeli yang saling tawar menawar, serta kuli angkut belanjaan pun berkurang. Mungkin saat ini, solusi yang bisa diajukan untuk daerah dengan kondisi terpencil dan belum terjamah internet, ialah pembatasan jam operasi pasar sebagai salah upaya memutus penyebaran COVID-19 meski membuat pendapatan pelaku kegiatan di pasar menurun sembari menunggu jalan keluar yang lebih mujarab mengatasi permasalahan tersebut. Semoga pandemi ini segera berakhir dan keadaan kembali normal seperti sebelumnya. Stay home and stay safe.
Create by : Jun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H