Mohon tunggu...
Juniano Andykha Chandra Dewata
Juniano Andykha Chandra Dewata Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA

Seorang siswa SMA Brawijaya Smart School Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberhasilan Indonesia Memanfaatkan IShowSpeed: Inovasi Promosi Budaya yang Membuat Malaysia Iri

24 Oktober 2024   19:53 Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:58 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Salah satu postingan IShowSpeed saat berada di Yogyakarta (Dok. akun Instagram IShowSpeed)

Keberhasilan Indonesia dalam memanfaatkan YouTuber IShowSpeed yang datang ke Indonesiapada tanggal 18 - 21 September 2024, sebagai media promosi budaya memang patut diacungi jempol.Tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, seperti seni, kuliner, dan keindahan alam,
namun juga berhasil menarik perhatian dunia dengan cara yang segar dan relevan bagi generasi muda
global. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di era digital dengan
memanfaatkan influenser besar untuk menyampaikan pesan-pesan budaya yang kaya kepada jutaan
orang di seluruh dunia.

Reaksi dari pihak Malaysia yang merasa "iri" atas langkah ini menyoroti ketatnya persaingan
regional dalam mempromosikan budaya. Kedekatan geografis dan kesamaan beberapa unsur budaya
sering kali memunculkan dinamika perbandingan antara kedua negara. Namun, langkah inovatif
Indonesia yang memikat sosok internasional seperti IShowSpeed, membuktikan bahwa keberhasilan
promosi budaya tidak hanya bergantung pada apa yang dimiliki, tetapi juga pada bagaimana cara
menyampaikannya.

Malaysia, dengan kekayaan budaya yang tidak kalah hebat, mungkin merasa terpicu oleh
pencapaian Indonesia ini. Rasa "iri" tersebut sebenarnya bisa menjadi motivasi bagi Malaysia untuk lebih
kreatif dan agresif dalam mempromosikan budayanya secara mendunia. Bagaimanapun juga, di era
digital saat ini, branding budaya tidak lagi hanya soal pelestarian, tetapi juga soal bagaimana menyajikan
budaya secara menarik di mata dunia modern.

Keberhasilan Indonesia ini juga mengirimkan pesan penting yaitu pentingnya kolaborasi dengan
influenser besar untuk menjangkau audiens global. IShowSpeed, yang dikenal dengan kepribadian ceria
dan pengaruhnya yang luas, menjadi sosok yang tepat untuk menyampaikan pesan budaya Indonesia
secara lebih santai, tetapi tetap menarik. Ini memberikan contoh bagi negara-negara lain, termasuk
Malaysia, bahwa kekayaan budaya yang dibalut dalam konten digital yang relevan bisa menjadi daya
tarik luar biasa di kancah internasional.

Sebagai negara dengan sejarah dan tradisi yang kuat, Indonesia telah menunjukkan bahwa
promosi budaya tidak harus selalu formal dan kaku. Langkah ini juga mendorong lahirnya strategi-strategi
promosi budaya yang lebih inovatif dan inklusif di masa depan, terutama di kawasan Asia Tenggara yang
kaya akan keberagaman budaya. Persaingan sehat antara Indonesia dan Malaysia dalam
mempromosikan budaya di panggung global seharusnya menjadi ajang untuk saling menginspirasi dan
membangun sinergi, daripada sekadar merasa "iri".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun