Tidak Muluk
Hal yang disinyalir oleh Saudara Rendra Trisyanto Surya mengenai eksistensi dosen "nakal" yang membuat karya palsu untuk menjadi profesor memang sangat tidak dapat kita anggap sepi. Demikian pula, laporan David Kroll dalam Forbes yang mengungkap bahwa Profesor Universitas merupakan "a stressful job" pun banyak kebenarannya.
Kendati demikian, di tengah-tengah realitas plural mengenai dosen dan guru besar di atas, salah satu fakta yang tidak bisa kita nafikan adalah bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup dosen dan peneliti tidak selalu bergantung pada hal-hal yang bersifat material dan reputasional. Ada kebahagiaan intrinsik-intensif yang diperoleh peneliti hanya dengan "terpeleset mata" bahwa karya teoretis dan empirisnya berguna barang sedikit untuk menyusun sesuatu yang berpotensi mengubah nasib masyarakat ke arah yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H