Mohon tunggu...
Juneman Abraham
Juneman Abraham Mohon Tunggu... Dosen - Kepala Kelompok Riset Consumer Behavior and Digital Ethics, BINUS University

http://about.me/juneman ; Guru Besar Psikologi Sosial BINUS; Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI); Editor-in-Chief ANIMA Indonesian Psychological Journal; Asesor Kompetensi - tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebahagiaan Peneliti yang Tak Muluk

9 Mei 2017   11:51 Diperbarui: 9 Mei 2017   20:57 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Sampul Jurnal Kajian Ilmiah Ubhara Jaya

Tidak Muluk

Hal yang disinyalir oleh Saudara Rendra Trisyanto Surya mengenai eksistensi dosen "nakal" yang membuat karya palsu untuk menjadi profesor memang sangat tidak dapat kita anggap sepi. Demikian pula, laporan David Kroll dalam Forbes yang mengungkap bahwa Profesor Universitas merupakan "a stressful job" pun banyak kebenarannya.

Kendati demikian, di tengah-tengah realitas plural mengenai dosen dan guru besar di atas, salah satu fakta yang tidak bisa kita nafikan adalah bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup dosen dan peneliti tidak selalu bergantung pada hal-hal yang bersifat material dan reputasional. Ada kebahagiaan intrinsik-intensif yang diperoleh peneliti hanya dengan "terpeleset mata" bahwa karya teoretis dan empirisnya berguna barang sedikit untuk menyusun sesuatu yang berpotensi mengubah nasib masyarakat ke arah yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun