Kedua: Mencari Kebahagiaan Sejati: Kebahagiaan sejati dalam Islam ditemukan melalui iman, ibadah, dan amal saleh. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan barang siapa yang berpaling dari pengingat-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit." (QS. Taha: 124)
Ayat ini menunjukkan pentingnya mengingat Allah sebagai sumber kebahagiaan.
Ketiga: Menjaga Moral dan Etika: Islam mengajarkan untuk hidup sesuai dengan prinsip moral dan etika. Ini termasuk menghormati diri sendiri dan orang lain, serta menjauhi perilaku yang merugikan.
Solusi untuk Mengatasi Hedonisme
Untuk mengatasi hedonisme, Islam menawarkan beberapa langkah praktis yang dapat diambil oleh generasi muda:
Pertama: Pendidikan Agama yang Kuat, memperkuat pendidikan agama sejak dini dapat membantu anak muda memahami nilai-nilai Islam dan menjauhi gaya hidup hedonis. Pesantren dan lembaga pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral.
Kedua: Menciptakan Lingkungan Positif, lingkungan yang mendukung nilai-nilai Islam dapat membantu individu untuk tidak terpengaruh oleh gaya hidup hedonis. Keluarga, teman, dan komunitas harus saling mendukung dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna.
Ketiga: Aktivitas Positif dan Produktif, mengisi waktu dengan aktivitas yang bermanfaat, seperti berolahraga, berkumpul dengan komunitas, atau melakukan kegiatan sosial, dapat mengalihkan perhatian dari kesenangan yang bersifat sementara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H