Pagi itu senyum masih begitu mengkerut
Tak ada sinar mentari yang menyambut
Tanpa permisi dingin embun masuk dan mengelus dengan lembut
Gawai dan arloji mengganggu saling bersaut
Akhir pekan terasa seperti mimpi
Atau mimpi mimpi itu vakansi ?
Untuk apa berfantasi tentang gaji ?
Jika rodi ini di anggap parodi
Hentikan saja putaran akal ini
Agar pagi menjadi suri
Pasrahkan aku dalam meja kerja mu
Kau hina kan aku diantara proyeksi mu
Ter gunjing aku di atas makan siang mu
Berbalik badan dengan detik akhir mu
Senin Kamis tatkala beri izin cuti mu
Malam sendu masih terusik
Obrolan keluarga masih tentang segitiga dasi
Terkadang semua lepas didalam lemari musik
Sejenak terlelap dalam irama si jali-jali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H