Psikoedukasi menjadi salah satu program kerja mahasiswa Universitas Negeri Malang selama menjalani MBKM-MD mulai tanggal 22 Agustus sampai dengan 16 Desember 2022 di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Psikoedukasi yang berjudul "Parenting Positif, BaBa Aktif" ini bertujuan untuk mengedukasi para orang tua bagaimana memberikan pengasuhan yang positif sehingga berdampak baik pada tumbuh kembang anak, terutama bayi, batita, dan balita.
Program kerja ini dilaksanakan di dua tempat dengan waktu yang berbeda, yaitu di Mawar 1 Â pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 dan Mawar 3 yang diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 8 November 2022. Mawar merupakan nama posyandu balita yang ada di Desa Srigonco. Sedangkan, nomor 1,2,3, dan seterusnya menunjukkan perbedaan lokasi pelaksanaan kegiatan posyandu.
Psikoedukasi "Parenting Positif, BaBa Aktif", ditujukan kepada para orang tua peserta posyandu balita. Dalam pelaksanaannya, materi Shaken Baby Syndrome (SBS) dan Toilet Training dipilih menjadi topik yang akan dibahas dalam kegiatan tersebut. Pemilihan materi SBS didasarkan pada banyaknya orang tua di Desa Srigonco yang memiliki bayi. Sedangkan, materi Toilet Training dipilih berdasarkan pada banyaknya batita dan balita yang sudah siap untuk bersekolah, baik menuju PAUD maupun TK.
Kegiatan psikoedukasi ini diawali dengan kegiatan yang biasa dilakukan selama posyandu, yaitu pengukuran berat badan, tinggi badan, vaksinasi, dan lain-lain. Setelah selesai menjalani rangkaian kegiatan posyandu, para orang tua diarahkan untuk mengikuti kegiatan psikoedukasi dimulai dengan mendengarkan penjelasan materi, menjawab kuis, pembagian hadiah, dan diakhiri dengan foto bersama.
Dalam psikoedukasi "Parenting Positif, BaBa Aktif", topik-topik Shaken Baby Syndrome (SBS) yang dijelaskan antara lain mengenai pengertian SBS, bahaya SBS, serta bagaimana cara memberikan penanganan yang tepat. Sedangkan, topik-topik Toilet Training yang dijelaskan antara lain mengenai pengertian Toilet Training, kesiapan anak dalam penerapan Toilet Training, serta cara melatih anak untuk menggunakan toilet.
Pada akhir kegiatan, kader posyandu balita diberikan modul materi Shaken Baby Syndrome (SBS) dan Toilet Training. Modul tersebut dibuat oleh pelaksana khusus untuk para kader posyandu balita dengan tujuan agar para kader dapat memberikan edukasi lanjutan kepada para orang tua di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H