Farel : Kita telah berhasil menciptakan beberapa ritme yang keren dan membuat musik yang indah. Aku sangat senang bisa bermain gendang bersamamu, Daffa. Kamu adalah seorang guru yang baik dalam hal bermain gendang. Aku belajar banyak darimu.
Farel : Hahah, bisa aja kamu. Terima kasih, Daffa. Aku juga belajar banyak darimu. Kamu adalah teman yang berbakat di bidang musik. Kita harus bermain gendang bersama lagi suatu hari nanti.
Farel : Tentu saja! Mari kita berlatih lagi dan menciptakan lebih banyak musik bersama-sama. Aku tidak sabar untuk melihat kemajuan kita.
Daffa : Hahah, itu sangat bagus. Sebaiknya kita berhenti bermain gendang sekarang. Kita sudah cukup lelah dan perlu istirahat.
Farel : Sepakat.
Daffa : Iya. Jangan lupa untuk beristirahat dengan baik agar kita memiliki energi yang cukup untuk bermain gendang esok hari.
Daffa dan Farel menyimpan gendang-gendang mereka dengan dengan hati senang. Meskipun lelah, mereka merasa puas dengan sesi bermain gendang mereka. Mereka berjanji untuk melanjutkan kembali besok dan mengambil waktu untuk memulihkan energi mereka agar besok kita bermain dengan penuh semangat. Beberapa hari telah berlalu mereka sangat tekun memainkan gendang mereka dan tidak terasa Farel sudah menguasai teknik dalam bermain gendang karena ia juga anak yang cepat belajar.
Daffa : Farel, kita telah melewati begitu banyak permainan gendang bersama dan aku merasa kita tidak hanya menjadi teman bermain, tapi juga sahabat sejati.
Farel : Benar sekali. Aku merasa ada kecocokan dan kekompakan di antara kita saat bermain gendang. Aku berjanji akan selalu menjadi sahabatmu dan mendukungmu dalam perjalanan menjadi pemain gendang terbaik.
Daffa : Dan aku juga berjanji hal yang sama, Farel. Kita akan saling menginspirasi dan mendorong satu sama lain untuk mencapai potensi terbaik dalam permainan gendang ini. Satu hari nanti, kita akan menjadi pemain gendang yang hebat.
Farel : Ayo, Daffa. Mari kita berlatih dengan giat dan selalu bertumbuh bersama. Jalani perjalanan ini dengan semangat dan kebahagiaan.