Pada suatu hari yang cerah, di sebuah desa kecil yang tenang, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Daffa. Daffa adalah seorang anak yang ceria dan penuh semangat. Salah satu kegiatan favorit Daffa adalah bermain gendang. Dia telah belajar bermain gendang sejak dia masih sangat kecil. Setiap hari, setelah pulang sekolah, Daffa akan segera mengambil gendang kesayangannya. Dia duduk di teras rumahnya yang teduh, sambil mengambil posisi duduk yang benar. Dengan penuh semangat, Daffa mulai memukul gendang dengan mantap dengan ritme yang cepat. Daffa benar-benar menikmati bermain gendangnya. Saat ia bermain, suasana menjadi riuh dan ceria.
Hari itu, Daffa memutuskan mengajak temannya, Farel, untuk bermain gendang bersamanya. Farel adalah teman yang cerdas dan senang dengan segala jenis musik. Daffa yakin Farel akan sangat senang diajak bermain gendang. Daffa pun pergi ke rumah Farel dan mengetuk pintu dengan semangat. Farel dengan cepat membuka pintu dan menyambut Daffa dengan senyum ramah. Daffa langsung mengungkapkan rencananya untuk bermain gendang bersama.
Daffa : Hai Farel. Hari ini mau bermain gendang bersamaku gak?
Farel : Hai Daffa. Tentu, aku akan sangat senang bisa bermain gendang bersamamu!
Daffa : Baguslah! Aku tau kamu suka dengan musik dan aku yakin kamu akan menyukai bermain gendang. Ayo, kita siapkan gendang-gendang kita dan mulai bermain!
Farel : Hahah, percaya diri sekali kamu. Aku sangat penasaran bagaimana rasanya memainkan alat ini. Bantu aku belajar teknik dasarnya, ya?
Daffa : Pertama, mari kita mulai dengan memegang gandangnya dengan tangan yang benar, lalu pukul gendang sesuai dengan ritme agar menghasilkan suara yang bagus dan enak didengar.
Farel : Oke
Farel senang menerima ajakan Daffa. Dia merasa bangga dan bersemangat untuk mencoba bermain gendang. Daffa mengajarkan Farel beberapa teknik dasar bermain gendang seperti memegang gendang dengan benar dan cara memukul gendang sesuai dengan ritme. Farel merupakan siswa yang rajin dan cepat belajar, jadi dia dengan cepat berhasil menguasai beberapa ritme yang telah diajarkan oleh Daffa. Mereka pun bermain dengan perasaan gembira dan penuh semangat.
Farel : Wah, kita sudah bermain gendang selama hampir dua jam! Aku merasa capek tapi senang sekali.
Daffa : Kau benar, Bermain gendang bersamamu adalah pengalaman yang menyenangkan. Tapi aku juga merasa lelah sekarang.