Trik Mudah Menghitung Pengurangan dengan tehnik menghitung maju

Berhitung penjumlahan dan pengurangan merupakan dasar dari matematika, sejak dini mungkin anak-anak sudah mulai dikenalkan dengan konsep berhitung melalui lingkungan sekitarnya. pada dasarnya anak-anak disekolah diajarkan berhitung pengurangan dengan cara menghitung mundur, seringkali cara menghitung mundur ini anak-anak mengalami kesulitan yaitu saat membilang mundur terdapat angka yang lupa, dan perlu berhati-hati serta mengingat angka sebelumnya, sehingga cara ini membutuhkan waktu untuk mengerjakannya.

seperti diilustrasikan "saat kita melangkah maju terasa lebih nyaman dan mudah melakukannya, tetapi saat melangkah mundur, terkadang tersandung bahkan perlu berhati-hati saat melangkah mundur"

contoh kasus

15-7 = ....

langkah yang dilakukan biasanya yaitu membilang mundur dari angka 15 sebanyak 7 langkah yaitu 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8
nah.... cara ini terkadang sulit bagi anak-anak untuk membilang atau menghitung mundur, tetapi saat menghitung maju seperti 8,9,10 dan seterusnya terasa lebih nyaman dalam melakukannya.

untuk itulah penulis menciptakan suatu trik cepat untuk menghitung pengurangan, dimana biasanya menghitung pengurangan dengan cara menghitung atau membilang mundur, tetapi penulis melakukan nya dengan cara menghitung atau membilang  maju
trik ini penulis ciptakan saat penulis mengajar anak-anak didik yang mengalami kesulitan dalam menghitung mundur dimana anak-anak sering kali terselip, angka yang hilang, terlewat atau kadang  butuh waktu sejenak untuk mengingat angka sebelumnya.
berbeda ketika anak-anak menghitung penjumlahan dengan tehnik menghitung/membilang maju, anak-anak lebih nyaman dan lebih mudah melakukannya.

menghitung pengurangan dengan tehnik menghitung maju ini sangat mudah digunakan, dan sangat membatu bagi anak-anak yang berkesulitan belajar khususnya dalam menghitung pengurangan

loh kok bisa pengurangan dengan cara menghitung maju?

eits.... bisa kok menghitung pengurangan dengan cara membilang maju, begini caranya

sebelumnya kita kenalan dulu dengan jari kita yuk...
jari kita yang berada di tangan kanan dan kiri umumnya berjumlah 10
tetapi bagi penulis jari kita yang berjumlah 10 itu bisa menjadi berjumlah 20

lok kok bisa??

setiap jari yang kita buka akan bernilai satuan, 2 jari yang kita buka bernilai 2, jika 7 jari yang kita buka bernilai 7 semua jari yang terbuka berjumlah 10 dan seterusnya
nah penulis akan mengubah 10 jari kita menjadi nilai hingga 20 caranya yaitu :
setiap kamu menutup 1 jari maka jari tersebut bernilai belasan,  sebagai contoh

jika kamu menutup 1 jari maka  1 jari yang tertutup bernilai 11
jika kamu menutup 2 jari maka 2 jari yang tertutup bernilai 12
jika kamu menutup 3 jari maka 3 jari yang tertutup bernilai 13
jika kamu menutup 4 jari maka 4 jari yang tertutup bernilai 14
dan seterusnya hingga kamu menutup 10 jari kamu maka 10 jari yang tertutup bernilai 20

wahhh .... keren kan jika 10 jari kita itu bisa menjadi 20

sekarang kita masuk tehnik pengurangan menghitung maju
contoh soal 1 :

15-7 = ...

langkah-langkah
langkah 1 : tutup 5 jari yang artinya 5 jari tertutup bernilai 15, sisa jari yang lain biarkan terbuka
langkah 2 : buka satu persatu jari dengan menghitung maju 1,2,3,4,5 maka semua jari terbuka
langkah 3 : tutup satu persatu jari dengan melanjutkan menghitung setelah hitungan ke 5 sampai 7
langkah 4 : stop sampai hitungan ke 7 maka terdapat 8 jari yang terbuka, artinya nilai nya adalah 8
jadi 15-7 = 8

Contoh soal 2 :

13-8 = ....

langkah 1 : tutup 3 jari yang artinya 13, sisa jari 7 yang yang terbuka
langkah 2 : buka satu persatu jari sambil berhitung  maju 1,2 maka semua jari terbuka
langkah 3 : tutup jari satu persatu sambil melanjutkan menghitung maju setelah 2 yaitu 3 sampai dengan 8
langkah 4 : stop sampai hitungan ke 8 maka terdapat jari yang terbuka yaitu 5 jari, maka hasilnya adalah 5
jadi 13-8 = 5

nah mudah kan...
silahkan gunakan cara ini untuk membantu anak-anak yang kesulitan dalam berhitung pengurangan. sebarkan artikel ini, penulis berharap anak-anak didunia ini mencintai matematika