Mohon tunggu...
Junaidi
Junaidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Saya suka menjelajah hal hal yg baru yg bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Basreng Nendang yang Aromanya Mengundang

22 Desember 2022   16:24 Diperbarui: 22 Desember 2022   16:51 5154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Basreng nendang adalah produk bikinan sendiri dari seorang anak kreatif asal palembang. Basreng nendang alias baso digoreng merupakan camilan khas Sunda yang terbuat dari bakso ikan yang diiris tipis, lalu digoreng kering dan ditaburi bubuk cabai. Basreng nendang ini tahan 3-4 hari suhu ruangan. jauhkan dari sinar matahari! 3. Simpanlah di kulkas untuk ketahanan lebih dari 1 minggu. Kelemahan dari basreng nendang ini ialah : Proses pembuatan tidak cepat. Harga minyak goreng sering naik. 

Keunggulan  dari basreng nendang ini ialah : tidak berbau / tengik dan tahan lama karena dibuat dari bakso yang asli dari aneka olahan bakso yang bersih dan tanpa bahan pengawet. Tahan lama karena digoreng dengan minyak yang bagus. Rasa pedas alami karena berasal dari cabe segar bukan cabe bubuk.  jadi sangat cocok buat anda yang hobi ngemil tapi suka ketiduran, karena produk kita ini gak cepat basi atau apalagi sampai menimbulkan bau tidak sedap.

Basreng nendang ini bisa di temui dengan mudah karena kami membuat iklan nya melalui online maupun offline, klo di online kami menyebarkan seperti facebook, instagram, dan tiktok. dengan metode pembayaran lewat Ovo, Dana, Gopay, serta Link Aja. 

Serta produk kami udah masuk ke media aplikasi seperti Gojek, Grab, Shopee Food, serta Maxim. Memudahkan para pelanggan kami yang tercinta ini untuk memesan tanpa kenal tempat. Target Audience : Target audience kami ialah semua kalangan baik itu mencakup tua, muda, kecil, besar, maupun cewek atau cwok. Saya kira dari semua kalangan pasti menyukai produk basreng nendang kami ini. Dari berbagai rasa, basreng nendak kami ini memiliki banyak varian yaitu pedas, balado pedas manis, rumput laut, pizza, sapi lada hitam, sambal hijau padang, rendang, dan barbeque. Gimana sangat banyak dan menggoda bukan ?

Basreng nendang kini telah hadir pertama kali di Ibu Kota Jakarta yaitu makanan basreng, perkenalkan nama nya  basreng nendang. Makanan enak dengan ciri khas bahan baku nya ikan ini selalu di minati dan di cari di seluruh dunia, kalau gak percaya mari kita cari faktanya. Ada beberapa orang khusus nya di Jakarta ini juga ikut membuka lapak basreng yang mengaku itu buatan khas Palembang, padahal rasanya itu jauh dari rasa enak alias plagiat. Ada juga dari survey kami bahwa pempek rasanya itu amis karena pas proses pengelolahan ikan nya gak bersih. 

File Pribadi
File Pribadi

Basreng nendang kami ini sangat mudah di buat karena bahan baku nya yg sangat simple, bagi kalian yg mau ikut produksi juga boleh karena Selain kamu bisa menitipkan camilan keripik basreng ke toko, warung bahkan bisa juga dititipkan di supermarket sehingga nantinya bisa lebih mudah dalam pemasarannya. Kamu juga bisa mempromosikan keripik basreng melalui media sosial seperti instagram dan facebook. Berukut tips dan cara penyajian yang simple untuk kalian yang mau mencoba membuat ataupun berbisnis basreng juga.

Cara Membuat Basreng Pedas Kering

Di bawah ini merupakan cara membuat basreng pedas kering yang bisa dijadikan sebagai camilan di rumah.

Bahan-bahan :

10 pcs basreng atau bakso ikan

1 sachet boncabe atau bubuk cabai kasar

2 sdm lada atau bubuk cabai halus

6 siung bawang putih atau 1 saset garlic powder

1/2 bungkus penyedap rasa ayam atau 2 sdm bubuk balado

8 lembar daun jeruk

3 sdm tepung terigu

Langkah-langkah

Siapkan seluruh bahan yang akan digunakan untuk membuat basreng pedas kering. Kemudian, iris tipis memanjang basreng. Usahakan tiap ukuran sama atau tidak jauh berbeda agar dapat matang bersamaan. Lakukan hingga semua bakso habis.

Jika sudah, pindahkan bakso yang telah diiris ke dalam wadah. Lalu, taburi dengan tepung terigu. Aduk sampai tercampur dengan rata sambil pisahkan bakso yang masih menempel satu sama lain.

Setelah bakso dan tepung tercampur dengan rata, ayak bakso agar tepung tidak ada yang mengendap ketika digoreng.

Siapkan wajan dan panaskan api. Masukkan bakso mentah yang tepungnya sudah diayak, lalu goreng dengan menggunakan api yang cukup besar.

Goreng sampai warnanya berubah menjadi sedikit kecokelatan, tekstur menjadi ringan, dan renyah. Goreng bakso selama kurang lebih 10-15 menit.

Setelah bakso berubah warna dan tekstur menjadi ringan, angkat dan tiriskan. Biarkan basreng menjadi dingin.

Selagi menunggu basreng dingin, cincang kasar bawang putih, iriskan. Setelah itu, iris tipis daun jeruk yang sudah dicuci bersih terlebih dahulu. Sisihkan. Kemudian, goreng bawang putih dan daun jeruk secara terpisah.

Siapkan kembali wajan dan panaskan minyak secukupnya, masak bawang goreng sampai agak kecokelatan. Jika sudah, pindahkan bawang putih beserta minyaknya ke wadah tahan panas.

Lalu, panaskan lagi minyak secukupnya, goreng sebentar irisan daun jeruk. Tiriskan dan campur bersama minyak bawang yang sudah dimasak sebelumnya.

Periksa basreng yang sudah didiamkan. Jika sudah dingin, taburi cabai bubuk halus dan minyak bawang, lalu taburi dengan cabai kasar. Aduk hingga tercampur dengan rata.

Taburi kembali cabai bubuk, minyak bawang, cabai kasar, dan penyedap rasa. Aduk lagi hingga tercampur dengan rata. Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera. Pindahkan basreng ke dalam wadah yang tertutup rata. Basreng pedas kering telah siap untuk dinikmati.

Nah, itu merupakan cara membuat basreng pedas kering yang bisa Anda praktikkan di rumah. Mudah sekali bukan untuk membuatnya? Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun