Mohon tunggu...
Junaidi
Junaidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Saya suka menjelajah hal hal yg baru yg bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Mudah Menghasilkan Uang Lewat Shopee

15 Agustus 2022   10:46 Diperbarui: 15 Agustus 2022   10:53 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai sabahat, tau kah kalian bahwa di Shopee sekarang bisa menghasilkan uang hingga pulihan juta , dan yang paling hebat nya lagi semua penghasilan itu tanpa modal lo sabahat.

Selamat datang di abad 22, era dimana bisnis bisa dijalankan via online tanpa modal sepeser pun. Ini bukanlah isapan jempol belaka. Salah satu model bisnis yang layak untuk dicoba adalah reseller.

Cara Menjadi Reseller Shopee

Secara harfiah, reseller artinya penjual ulang. Tugas seorang reseller adalah menjual produk dari supplier dengan selisih harga tertentu. Konsepnya sama seperti perdagangan konvensional. Kamu membeli barang dari supplier lalu menjualnya lagi dengan margin sekian persen. Selain mudah dan praktis, kamu juga akan merasakan beberapa keuntungan menjadi reseller Shopee berikut ini :

1. Minim Modal

Seorang reseller hanya perlu menyediakan tempat kecil untuk menyimpan barang sebelum dijual kembali. Selain itu, reseller juga akan mendapatkan potongan harga miring pada supplier karena membeli produk dalam jumlah banyak. Tentu modal yang diperlukan lebih sedikit dari modal yang harus dikeluarkan seller biasa pada umumnya.

Aktivitas reseller bisa dijalankan 100% via smartphone. Kamu hanya perlu duduk manis, menyiapkan gadget dan koneksi internet, lalu menawarkan produkmu ke website dan sosial media.

2. Hemat Waktu

tugasmu adalah memasarkan produk sudah jadi bahkan sebelum produk tersebut sampai ke tangan-mu. Jika pembeli sudah melakukan pembayaran, maka produk yang sudah dipacking tinggal kamu kirimkan ke alamat pembeli.

3. Kecil Resiko

Yap, tentu karena resiko pasarnya kecil. Kamu tidak perlu memikirkan produk rusak, produk gagal terjual atau produksi yang macet.

Kamu bisa mengantisipasi barang tidak laku karena sudah melakukan riset terhadap barang yang paling banyak di cari. Selain itu, kamu juga bisa mengembalikan produk ke supplier jika ternyata produk tersebut tidak laku dipasaran.

4. Keuntungan Yang Besar

Keuntungan seorang reseller di dapatkan dari perbedaan harga pembelian dan penjualan yang biasanya disebut dengan Margin keuntungan.Semakin besar margin harga produk yang didapatkan, maka semakin besar pula keuntungan yang akan diperoleh seorang reseller. Untuk itu, semakin baik seorang reseller memilih supplier maka semakin untung.

Dari segi keuntungan, reseller tidak bisa dipandang sebelah mata. Penghasilan seorang reseller profesional bisa mencapai puluhan juta rupiah. Jumlah ini lebih tinggi dari rata-rata gaji bulanan karyawan, padahal kamu bisa mengerjakannya tanpa harus meninggalkan rumah.

Cara Menjadi Reseller Shopee Tanpa Modal

Sobat harus step by step ya. Berikut tahapan nya:

1. Tentukan Produk Yang Akan Dijual

Langkah sobat pertama kali untuk memulai bisnis reseller di Shopee adalah menentukan produk apa yang akan dijual. Diperlukan riset volume pencarian produk perhari, perbulan bahkan pertahun untuk menentukan produk yang cocok dijual kembali dengan sistem reseller. mempertimbangkan beberapa faktor berikut :

  • Besarnya permintaan produk yang akan kamu jual 3 bulan terakhir.
  • Volume pencarian produk rata-rata perbulan.
  • Apakah produk tersebut sedang trend atau sedang digandrungi di masa mendatang.
  • Apakah supplier untuk produk tersebut tersedia.
  • Apakah memungkinkan mengambil margin keuntungan …% dari produk yang akan kamu jual.
  • Seberapa besar tingkat pemahaman kamu terhadap produk tersebut.
  • …. Faktor lainnya.

Untuk menentukan produk yang tepat, kamu dapat memulai riset produk menggunakan tool – tool yang tersedia secara gratis seperti Ubersuggest atau Google Trands.

2. Mengerti Produk Yang Kamu Jual

Baik nya reseller mengetahui cara menjawab pertanyaan pembeli baik dari Live Chat maupun dari ulasan penjualan Shopee. Jika seorang reseller terkesan menjawab asal – asalan mengenai produk yang di jual, maka tingkat kepercayaan pembeli juga akan menurun.

3. Mencari Supplier

Pencarian supplier menjadi tahapan paling penting untuk menjadi reseller Shopee yang baik. Untuk mencari supplier reseller, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan :

  • Komunikasi : Komunikasi supplier dan reseller sangat penting dijaga. Kamu harus memastikan hubungan komunikasi antara dua pihak berjalan lancar dan berkesinambungan.
  • Stok produk : Pastikan stok produk supplier selalu ada. Jika memang stok tidak diproduksi secara massal, pastikan kamu mengetahui jadwal produksi produk dari supplier.
  • Harga : Menentukan harga produk dari supplier dan harga jual sangat penting untuk memastikan margin keuntungan tetap ada. Lakukan perhitungan secara detail agar bisnis reseller Shopee kamu tidak boncos.
  • Kualitas : Pastikan produk dari supplier berkualitas. Untuk menganalisa kualitas produk, kamu dapat mencoba membeli beberapa produk secara acak (random) sebagi tester produk.

Selain beberapa faktor diatas, pastikan pula jarak antara kamu dan supplier tidak terlalu jauh untuk menghemat ongkos kirim produk.

Supplier bisnis reseller Shopee bagi pemula biasanya berasal dari produk UMKM atau Mall di dekat tempat tinggal. Atau jika memungkinkan, kamu dapat membeli produk dari Marketplace lain untuk dijual kembali di Shopee.

4. Menentukan Harga Beli Dan Harga Jual

Sebagai reseller, tentunya kamu menginginkan keuntungan dari bisnis reseller di Shopee ini bukan? Untuk itu, kamu harus mengatur harga beli dan harga jual sebaik mungkin agar kamu tetap mendapatkan keuntungan per penjualan produk.

Biasanya seller pemula akan memasang margin keuntungan 5 – 10% per 1 produk terjual. Setelah branding toko sudah besar, kamu bisa menaikan margin keuntungan 15 – 20% per 1 produk terjual.

Sebaiknya hindari mengambil margin keuntungan yang terlalu besar saat awal berjualan. Karena pada dasarnya seller pemula akan fokus membangun branding terlebih dahulu.

5. Membuat Toko Di Shopee

Langkah selanjutnya adalah membuat toko sendiri di Shopee. Jika kamu sudah memiliki toko sebelumnya, kamu dapat melewati step ini dan lanjut ke step berikutnya.

Oh ya, panduan membuat toko di Shopee ini dapat kamu baca secara lengkap Disini. Dalam membuat toko Shopee, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan :

  • Nama dan Username Toko.
  • Tampilan / dekorasi toko.
  • Deskripsi toko.
  • Foto sampul dan foto produk.

Setelah toko jadi, kamu harus mengupload produk dari supplier ke toko-mu. Pastikan kamu membaca syarat dan ketentuan seller Shopee agar produk kamu segera tampil di halaman pencarian Shopee.

6. Mulai Promosi

Langkah terakhir dan tidak kalah penting adalah promosi. Seperti seller pada umumnya, kamu harus melakukan promosi dan optimasi produk agar muncul di halaman teratas pencarian Shopee.

Yok sahabat kita memanfaatkan semaksimal mungkin peluang yang ada serta memanfaatkan perkembangan zaman di zaman modern ini. jangan sampai kita termasuk orang-orang yang ketinggalan zaman. Trimakasih telah membaca semoga menjadi sukses dan bermanfaat bagi orang banyak hehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun