Memahami Dasar-dasar Kode dan Standar dalam Sistem Proteksi Kebakaran

Sebanyak 492 orang tewas dengan pintu keluar terbatas dan alat pemadam kebakaran yang tidak memadai. Banyak yurisdiksi lokal tidak menganggap klub malam sebagai tempat pertemuan umum dan tidak menganggapnya sebagai tempat "pertemuan publik". 

Kebakaran ini menyebabkan perubahan dalam kode kebakaran dan bangunan, dengan peningkatan nyata dalam area pintu keluar, bahan yang mudah terbakar, pencahayaan darurat, dan sprinkler otomatis. Definisi tempat pertemuan publik juga diperluas. 

Beverly Hills Supper Club, Southgate, KY, 1977 

Sebanyak 165 orang tewas dalam kebakaran yang diduga berasal dari pembakaran dengan alat pemadam api portabel yang tidak mampu memadamkan api. Kebakaran ini mengakibatkan revisi kode bangunan dan kebakaran di AS dan lebih lanjut mendukung kebutuhan akan sistem sprinkler dan alarm kebakaran otomatis yang dapat didengar.  

Perbedaan antara Kode dan Standar

Menurut NFPA, perbedaan antara kode dan standar adalah bahwa kode memberi tahu Anda apa yang perlu dilakukan, sementara standar memberi tahu Anda bagaimana melakukannya.

Misalnya, sebuah kode mungkin mengatakan bahwa sebuah bangunan harus memiliki sistem alarm kebakaran, sementara standar akan menjelaskan jenis sistem dan bagaimana sistem tersebut harus bekerja. Dengan kata lain, standar menyediakan detail spesifik tentang cara memenuhi kode. 

Siapa yang Membuat Kode dan Standar?

Asosiasi industri seperti National Fire Protection Association (NFPA) mengembangkan kode dan standar berdasarkan konsensus. Anggota sukarela seperti arsitek, insinyur, perwakilan asuransi, produsen, pemilik bangunan, dan kontraktor berpartisipasi dalam pengembangan ini. Kode dan standar konsensus sering diadopsi oleh yurisdiksi lokal sebagai hukum. 

Pengembangan Standar NFPA 

Dewan Direksi NFPA menunjuk Dewan Standar beranggotakan 13 orang untuk mengawasi pengembangan ini, yang bergantung pada sukarelawan ahli. Lebih dari 255 Komite Teknis bertemu dan meninjau materi teknis terkait.