" Â Bahtera ini ku buat pagi,siang dan malam semua perasaan kasih sayang dan cintaku kepada elakshi kutuangkan dengan bahtera aku tak sudi bahtera jika bahtera ini kuserahkan dengan kalian "
Kesal dengan perkataan tersebut salah satu perompak dari barisan belakang langsung menusuk bagian jantung agra dan membuat elakshi berteriak sekencang-kencangnya melihat kejadian tersebut.
Elakshi ketakutan karena ia tidak mau menjadi budak dari para perompak tersebut namun sunggu diluar dugaan para perompak itu tidak menyentuh Elakshi sama sekali karena tujuan mereka bukanlah elakshi melainkan bahtera yang dibuat oleh agra. Elakshi dengan keelokan nan keindahannya merasa terselamatkan atas apa yang terjadi dan ia pun di biarkan belayar sendirian untuk pulang ketempat asalnya dengan menggunakan sekoci kecil yang diberikan oleh perompak dan dibekali banyak makanan. Namun didalam perjalanan kembali selama menuju ketempat asalnya tak didapatinya lagi sebuah keindahan dan kebahagian karena agra sudah tidak bersamanya lagi dan sudah menunggunya di kehidupan selanjutnya. Elakshi hanya meratapi kematian dari agra dan ia menyesali kegagalanya karena  tak mampu melihat keindahan bahtera yang slama ini dibuat agra dan hanya memandang bahtera itu sebagai bahtera biasa
Dan bagaimana agra apakah dia sudah bahagia ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H