Sebuah organisasai merupakan wadah yang bisa diandalkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Namun, belakangan ini sebuah organisasi didirikan kadang hanya untuk memperoleh kesakralan perbisnisan semata. Mengajukan proposal untuk kepentingan yang menyangkut masyarakat secara umum, namun substansinya bukan keperluan sesuai dengan yang tertera di dalam pengajuan tersebut, melainkan ingin untuk dimanfaatkan secara pribadi oleh anggota organisasi yang bersangkutan.Â
Memang isi dari proposal yang diajukan untuk kepentingan masyarakat luas itu terlaksana, namun hanya sebagian dan tidak maksimal. Dari itulah dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Sedunia ini peran berbagai organisasi harus direslisasikan secara menyeluruh tremasuk WHO yang berada dalam naungan PBB di bidang kesehatan.
Peran sebuah organisasi (WHO) merupakan mengurus, mengayomi dan memenuhi kepentingan masyarakat secara umum (dunia). Dengan demikian, peran organisasi dalam memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat jangan sampai me-markup dari anggaran yang telah diajukan. Karena hal inilah kelak yang akan mengganggu stabilitas kehidupan bangsa dalam memenuhi haknya, termasuk kesehatan dan perbaikan gizi buruk.
Oleh: JUNAIDI KHAB*
* Penulis adalah Akademisi asal Sumenep, lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya. Sekarang Menetap di Yogyakarta.
Tulisan ini sudah dimuat di  Harian Analisa: Rabu, 1 November 2017 dan sudah tayang di JUNAIDI KHAB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H