Tapi ini saja tidak cukup, banyak perusahaan mengkonversi dengan tanaman lain, padahal sebelumnya menanam karet puluhan tahun. Kelapa sawit adalah komoditi yang paling banyak menggantikan karet. Tidak heran kalau saat ini luas tanaman kelapa sawit Indonesia tercatat sudah mencapai lebih dari 10,0 juta hektar. Jika kondisi ini berlanjut, dapat dipastikan luas tanaman karet Indonesia akan menurun drastis.
Itulah beberapa faktor yang mengancam eksistensi karet Indonesia. Bagaimanapun, optimisme tetap ada. Peningkatan harga yang ditunggu-tunggu diyakini dapat mengembalikan gairah agribisnis karet. Di samping itu, tantangan besar bagi peneliti untuk mengatasi penyakit dan menghasilkan produk karet yang berkualitas guna menjamin karet Indonesia tetap lestari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H