Mohon tunggu...
Junaid Al barakah
Junaid Al barakah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Muhammadiyah Surabaya

Seorang pecinta goresan pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elegi untuk Tanah yang Jauh: Palestina dalam Serpihan Kata dan Do'a

9 Agustus 2024   19:16 Diperbarui: 9 Agustus 2024   19:22 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Palestina, namamu jauh di seberang,  
Namun di hati, kau begitu terang.  
Dalam setiap doa yang tenang,  
Kurasakan getaran cintamu yang datang.

Tanahmu basah oleh air mata,  
Luka yang abadi di setiap sudutnya.  
Namun di antara reruntuhan yang bisu,  
Berkelip harapan, meski samar dan malu.

Malam hadir membawa sepi,  
Bintang-bintang menyapa dalam diam suci.  
Anak-anakmu menatap langit yang muram,  
Merajut impian di antara kilauan malam Kata-kata terurai di bibir yang pilu,  
Menjelma doa yang terbang ke arahmu.  
Menggapai langit dengan penuh keyakinan,  
Semoga esok membawa kedamaian.

Palestina, meski jauh kau tetap di sini,  
Di dalam setiap hati yang merindu kasih.  
Dalam elegi yang lembut, aku tuliskan,  
Serpihan doa dan harapan untuk negeri yang tak pernah pudar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun