Mohon tunggu...
Junaid Al barakah
Junaid Al barakah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Muhammadiyah Surabaya

Seorang pecinta goresan pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Kota yang Tak Pernah Sunyi

8 Agustus 2024   21:55 Diperbarui: 8 Agustus 2024   21:58 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik gedung-gedung tinggi menjulang,Riuh bergemuruh, suara kota bergema.Manusia berlarian, langkah-langkah tergesa,
Mengejar waktu, menggapai harapan.

Klakson mobil, deru mesin, bising tiada henti,
Bersahut-sahutan, merangkai simfoni modern.
Jalan-jalan penuh sesak, manusia berlalu-lalang,
Wajah-wajah tak saling mengenal, tapi seirama dalam hiruk pikuk.

Di pasar, pedagang tawar-menawar harga,
Pembeli berkerumun, mencari rezeki sehari.
Di kafe, obrolan hangat, canda tawa teman,
Mengisi ruang kosong di sela-sela kesibukan.

Langit-langit kota tak pernah sunyi,
Lampu-lampu neon menyala terang,
Mengusir gelap, menggantikan bintang,
Menemani malam panjang yang terjaga.

Namun di balik semua kebisingan ini,
Ada cerita-cerita yang terjalin erat.
Tentang perjuangan, tentang cinta, tentang mimpi,
Tentang kehidupan yang terus berjalan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun