Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam! Kau Dianggap Cacat dan Hina!

19 Mei 2024   10:59 Diperbarui: 19 Mei 2024   11:01 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku hanya bisa menutup
Menutup bibir
Menutup mata
Menutup seluruh inderaku
Menutupnya hingga aku hanya bisa diam

Diam melihat hidup
Diam melihat ragaku
Diam melihat semuanya menjadi bayang-bayang

Apakah aku sehina itu?
Membuatmu enggan menyentuhku
Membuatmu melepaskan benda bulat dari jari manismu

Apakah aku secacat itu?
Sampai-sampai tak ada yang mau mengingat
Sampai tak ada yang mau mendekat

Apakah kau sesempurna itu?
Menganggapku begitu cacat
Menganggapku tak pantas diingat

Apakah kau pemilik semesta?
Hingga kau berbuat semena-mena!
Tiada ampun sampai ujung dunia

Apakah tubuhku begitu hina?
Di balik bayang-bayang budaya
Di balik tradisi dan seluruh rakyatnya

Apakah tubuhmu paling suci?
Menganggapku dengan keji
Tak mau menyentuhnya lagi

Baca juga: Sri Kau Dinanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun