Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Renungan Hujan

4 Desember 2023   16:25 Diperbarui: 4 Desember 2023   16:38 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang ada dalam pikiranmu ketika hujan? Apakah itu kebahagiaan? Ataukah penyesalan? Mungkin juga kekecewaan! Atau perasaan sedih?

Apapun yang kamu rasakan ketika hujan, biarlah perasaan itu datang. Sesekali ia ingin mengjungimu untuk sekedar mengetahui bagaimana responmu ketika ingatan tenyang kebahagiaan, kekecewaan, bahkan penyesalan datang.

Apapun yang kamu rasakan ketika hujan, biarkan mereka melintasi ingatanmu. Biarkan ia singgah sebentar. Bisa saja kamu marah karena penyesalan tiba-tiba datang di saat kebahagiaan dirasakan. Bisa juga kekecewaan datang ketika perasaanmu berbunga-bunga. Lantas, apakah kamu akan tetap hidup dalam ingatan yang membuatmu menderita? Atau justru mau bangkit? Semua keputusan ada dalam genggaman tanganmu.

Saat bibir mungilmu membaca ini, bisa saja kamu sedang merasa bahagia atau sedih. Mungkin juga hujan sedang turun saat kamu membacanya. Maaf kalau membuatmu sempat teringat dengan ingatan yang membuatmu menderita.

Aku yakin, semua kekecewaan, penyesalan, dan hal-hal yang membuatmu menderita melalui ingatan akan segera reda seiring redanya hujan. Karena kedatangan mereka akan seperti hujan. Tiba-tiba datang tanpa aba-aba, bisa juga datang dengan peringatan.

Aku yakin, kamu bisa menerima ingatan yang membuatmu menderita, layaknya kamu menerima kedatangan hujan yang kadang membuatmu basah dan berujung sakit. Meski begitu, kamu tetap membutuhkan hujan untuk menyirami tanamanmu. Kamu juga butuh ingatan tentang hal-hal yang membuatmu menderita supaya kamu menjadi kuat menghadapi kakunya dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun