Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dupa dan Triratna

19 November 2023   16:55 Diperbarui: 20 November 2023   19:19 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dupa adalah benda berbentuk seperti lidi. Ia dibuat dari bahan kayu wangi dan dipadatkan sehingga terbentuk menyerupai lidi. Ia biasanya digunakan sebagai wewangian. Namun, bagi umat Buddha, dupa digunakan sebagai sarana puja di altar Buddha.

Buddha digunakan dengan cara dibakar bagian ujungnya kemudian apinya dimatikan lalu ditancapkan dalam wadah yang sudah disediakan.

Umat Buddha menggunakan tiga batang dupa sebagai sarana puja. Kenapa tiga batang?

Tiga batang dupa melambangkan Buddha, Dhamma, dan Sangha atau dikenal sebagai Triratna. Layaknya aroma wangi dupa yang membuat ruangan semerbak, begitu pula Triratna yang selalu ada untuk menerangi batin umat Buddha.

Buddha diibaratkan sebagai dokter yang menemukan resep terbebas dari penderitaan. Sangha adalah apoteker yang meracik resep untuk diberikan secara tepat kepada pasien. Sedangkan Dhamma itu sendiri adalah resep terbebas dari penderitaan.

Apa Saja Resepnya?

Ada dua resep terkenal dari Buddha yang penulis ketahui,  yaitu 4 Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Berunsur Delapan.

Nantikan pembahasan di artikel berikutnya ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun