Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pangeran Siddharta dan Putri Yasodhara

16 Januari 2023   20:00 Diperbarui: 16 Januari 2023   19:58 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan mulai menurun

Mentari mulai meninggi

Kabut tipis yang menyelimuti malam perlahan turun

Berganti dengan udara sejuk kala itu

Hari sayembara segera tiba

Seorang Raja dari Kerajaan Kapilavastu mengundang seluruh puteri dari berbagai penjuru India datang

Ia adalah Raja Suddhodana

Seorang raja perkasa dengan satu putera, yakni Pangeran Siddharta

Ketakutan Sang Raja membuatnya menggelar sayembara ini

Berharap kelak ada seorang puteri yang akan mendampingi puteranya

Berharap Sang Putera kelak menggantikan kedudukannya

Berharap kelak Sang Putera tak akan meninggalkan istana

Sayembara t'lah tiba

Sayembara t'lah tiba

Seluruh puteri datang memenuhi halaman Kerajaan Kapilavastu

Mereka berparas cantik

Dengan kain indah yang menyelimuti tubuhnya

Kala itu pandangan Sang Pangeran hanya tertuju pada satu

Seorang putri dengan mata bulat

Seorang putri dengan kecantikan luar biasa

Gerak tubuhnya juga anggun

Ia adalah Puteri Yasodhara

Tatap mata Sang Puteri menaklukkan hati Sang Pangeran

Pertemuan mereka bukanlah yang pertama kali

Mereka t'lah bertemu berkali-kali di kehidupan lampau

Di kehidupan saat mereka berdua sama-sama mengucap janji akan saling mendampingi

Kini t'lah tiba

Kini t'lah tiba saatnya

Sang Putera dan Sang Puteri bertemu kembali

Untuk menaklukkan dunia

Untuk melepas samsara 

Agar semua makhluk berbahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun