Kamu boleh jadi perahu yang menyelamatkan semua orang.
Tapi kalau perahunya terlalu berat, pasti akan tenggelam juga.
Kemampuan setiap orang ada batasnya.
Karena itu selamatkan diri masing-masing agar lebih banyak orang yang terselamatkan.
Berusahalah meski berat, karena kita tidak bisa memilih dilahirkan di keluarga mana.
Hal mewah yang diberikan keluarga adalah kesempatan, bukan warisan.
Warisan sebenarnya bukan tentang pembagian, tapi tentang penyatuan anggota keluarga.
Faktanya, gara-gara warisan masih banyak keluarga yang di ambang batas perdamaian.
Kebanyakan masyarakat kita, perihal warisan adalah hak yang harus sepenuhnya terpenuhi tanpa melihat keadilan.
Perihal warisan menggerogoti tubuh rendah hati hingga hancur menjadi rasa iri, dengki, dan benci yang mustahil untuk bersatu kembali.
Idealnya, perihal warisan adalah menyatukan keluarga bukan menghancurkannya.
Tuntutan hidup yang serba materi membuat warisan menjadi harta benda yang harus diperjuangkan sampai mati.
Padahal, kematian pun tanpa membawa materi, mereka hanya titipan duniawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H