Mohon tunggu...
Junaedi SE
Junaedi SE Mohon Tunggu... Wiraswasta - Crew Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID)

Penulis Lepas, suka kelepasan, humoris, baik hati dan tidak sombong.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

5 Alasan Mengapa Anda Harus Memiliki Buah Hati

28 Agustus 2021   14:17 Diperbarui: 29 Agustus 2021   22:31 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Banyak keluarga muda  yang merasa takut,  tidak mampu  menanggung risiko dan tanggung jawab yang begitu beratnya ketika harus mengurusi anak-anaknya  yang nakal  nanti, berdasarkan pengalaman melihat dari kasus tetangga, teman, saudara sehingga hal ini membuat keluarga muda tersebut memutuskan untuk child free. Jika anggapan Anda seperti itu malah nanti akan menjadi boomerang sendiri bagi Anda. Bisa saja Anda di cap egois, ingin enaknya sendiri saja tidak mau risikonya. Bisa  juga Anda dicap suka berada di zona aman dan nyaman, tidak mau mengambil risiko. Percayalah bahwa dibalik susahnya mendidik anak, di sela-sela itu semua insya Allah akan datang  kebahagiaan tersendiri (kebahagiaan tak terduga) dalam  keluarga Anda.

5.    Ketika Menjalani Masa Tua.

        Salah satu pentingnya Anda harus mempunyai anak adalah ketika Anda menghadapi masa-masa tua, maka akan ada anak yang setia menemani, membantu dan menyayangi Anda di sisa-sisa hidup Anda. Bahkan jikalau sampai ajal menjemput,  akan ada yang selalu medoakan yaitu  anak-anak Anda. Ingatlah bahwa doa anak yang sholih/sholihah pahalanya akan mngalir terus.

(JUNAEDI SE, Sanggar Inovasi Desa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun