Mohon tunggu...
Junaedi SE
Junaedi SE Mohon Tunggu... Wiraswasta - Crew Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID)

Penulis Lepas, suka kelepasan, humoris, baik hati dan tidak sombong.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kolaborasi Pasardesa.id dan SONJO Tak Terbatas Jarak Sampai AKAP

6 Juli 2021   18:43 Diperbarui: 6 Juli 2021   18:47 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pasardesa.id  dan  Sambatan Jogja (SONJO) adalah dua platform digital, yang menarik untuk dibahas dan dibicarakan dalam konteks kerja sama dan jejaring  (kolaborasi) di era pandemi Covid-19. Pasardesa.id adalah aplikasi berbasis social -- commerce yang mewadahi produk-produk unggulan desa untuk dipasarkan kembali ke pasar yang lebih luas, karena bukan hanya memasarkan kebutuhan rumah tangga dan pangan, tetapi juga melayani paket -- paket wisata desa dan industri kreatif yang berkualitas bagus.

Pasardesa.id adalah contoh inovasi yang berangkat dari kecerdikan masyarakat akar rumput dalam menghadapi krisis selama pandemi Covid -- 19 adalah penciptaan pasar tertutup di Desa Panggungharjo untuk meminimalisasi uang masyarakat keluar dari wilayahnya. Semula pasardesa.id hanya beranggotakan satu desa yaitu  Desa Panggungharjo.

Setelah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa, Desa Panggungharjo bersama dengan empat desa di Kabupaten Bantul, yaitu Ngestiharjo, Guwosari, Wirokerten dan Sriharjo telah menginisiasi kolaborasi mengelola krisis ekonomi dampak pandemi, setidaknya pada level penyediaan barang konsumsi pangan pokok warga  yang menyambungkan unit usaha warga dengan konsumen di dalam dan luar desa.

Kelima desa bergabung dalam platform pasardesa.id yang berupaya mendesain "pasar tertutup" agar peredaran uang warga dapat selama mungkin ditahan untuk tetap bergulir di desa. Saat bersamaan, pasardesa.id juga dimaksudkan agar usaha warga tetap dapat jalan dan mendapatkan insentif pemasaran karena hambatan mobilitas dalam kebijakan pembatasan sosial. Mesin penggerak pasardesa.id di tahap awal dikombinasikan dengan kebijakan pemanfaatan BLT Dana Desa yang oleh kelima desa disepakati dalam bentuk nontunai, berdurasi sampai minimal 8 (delapan) bulan, dan pemanfaatannya dibatasi terutama untuk mengakses kebutuhan pangan pokok.

Sejak bulan Februari 2021 sejak diselenggarakan MAD Nasional  pasardesa.id melebarkan sayapnya  bekerja sama dengana BUMDes di seluruh Indonesia  dalam rangka berkolaborasi dan bersoladaritas dengan metode ekonomi berbagi. Saat ini, sudah ada 16 BUMDes dan UMKM yang sudah bergabung dalam platform digital ini.

Sementara SONJO yang dibentuk pada 24 Maret 2020 dengan WAG sebagai media komunikasi utama. SONJO adalah gerakan kemanusiaan yang dibentuk oleh elemen masyarakat sipil di DIY yang berupaya membantu anggota masyarakat yang rentan dan berisiko terdampak pandemi Covid-19 di DIY. Sebagai gerakan kemanusiaan yang didasarkan pada semangat gotong royong anggotanya, prinsip yang dikembangkan di SONJO adalah transparansi, empati, solidaritas, dan gotong royong.

Gerakan kemanusiaan seperti SONJO adalah gerakan yang didasarkan pada kepercayaan. Untuk mendapatkan kepercayaan dari anggota dan masyarakat, selurh kegiatan di SONJO di dasarkan pada transparansi, integritas, dan fokus pada pencapaian outcome. Hanya dengan secara konsisten menjunjung tinggi transparansi, integritas, dan fokus pada pencapaian outcome, kepercayaan terhadap SONJO akan dapat dijaga sehingga partisipasi anggota yang diharapkan akan optimum.

Dengan memegang prinsip bahwa kontribusi tidak boleh menjadi beban bagi orang yang mau berkontribusi, SONJO adalah modal sosial (social capital) dengan cara berfikir bricolage. Ini berarti bahwa setiap anggota WAG dapat berkontribusi dengan apa  yang mereka punya dan/atau mereka bisa lakukan, menggunakan apa pun sumber dayayang tersedia di sekitar mereka (misalnya waktu, informasi, keahlian, ketrampilan, jaringan, pendanaan pribadi dan sebagainya).

Sejak bulan Februari 2021, setelah perhelatan MAD Nasional, seiring dengan migrasi meluaskan wilayah antar kota antar provinsi (AKAP) bahkan sampai lintas pulau juga pasardesa.id berjejaring, berkolaborasi dan bersoladaritas dengan metode ekonomi berbagi dengan 16 BUMDes dan UMKM. Antara pasardesa.id dan SONJO sejak bulan Februari 2021 sampai saat ini sudah berkolaborasi  dan pelayanan prima pasardesa.id melayani hingga sampai antar kota antar provinsi (AKAP) yaitu kebutuhan SONJO untuk wilayah Kudus Provinsi Jawa Tengah.

JUNAEDI, S.E, Tim Media Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun