Mohon tunggu...
Junaedi Eddy
Junaedi Eddy Mohon Tunggu... Seniman - Tak ada yang perlu diterangkan. Saya adalah rakyat Indonesia.

Rakyat biasa. Bukan siapa-siapa. Dan bukan apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu

20 Mei 2022   02:20 Diperbarui: 20 Mei 2022   02:30 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

I b u

Jun Noenggara

Engkau adalah lukisan pagi, di mana matahari mengantarkan kehangatan dalam setiap langkah kakiku

Engkau adalah lukisan siang,
di mana matahari memberikan kekuatan dalam perjuangan hidupku

Engkau adalah lukisan senja,
di mana matahari menjadi pelabuhan lelahku

Engkau adalah lukisan malam,
di mana rembulan tak putus memberi senyuman dalam
setiap keluhku

Engkau yang penuh diksi kehidupan, kupamerkan
di ruang galeri puisiku,
di mana engkau hidup
terus dalam jiwaku
Ibu

Ciampea-Bogor, 20 Mei 2022
Jumat, 2:15

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun