Mohon tunggu...
Junaedi Eddy
Junaedi Eddy Mohon Tunggu... Seniman - Tak ada yang perlu diterangkan. Saya adalah rakyat Indonesia.

Rakyat biasa. Bukan siapa-siapa. Dan bukan apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Puisi, Secangkir Kopi, dan Setangkup Roti untukmu, Honey

29 Desember 2021   00:29 Diperbarui: 29 Desember 2021   01:50 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah puisi, Secangkir kopi, dan Setangkup roti untukmu, Honey

Jun Noenggara

Kutulis sebuah puisi. Kuracik secangkir kopi. Kubawa setangkup roti. Duduk di depan tivi. Sendiri 

Bertukar channel bekali-kali

Tak ada acara yang kusukai
Motogp, pertandingan voli dari Turki, acara ha-ha hi-hi Stand Up Comedy.  Tak ada lagi

Memutar smooth jazz Kenny G

"... 

And when my love for life is running dry, you come and pour yourself on me. ... "

Malam datang menghampiri. Hujan turun sejak tadi. Dan angin mendesir menebar harum melati 

Kuteguk sedikit kopi. Kugigit seujung roti

Ah, hidup ini indah sekali
Bila engkau datang menemani

Ciampea-Bogor, 28 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun