Gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) adalah kumpulan beberapa kelompok tani yang bergabung dan bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha.
Seperti yang diungkapkan Jetkins  (1961), dinamika  kelompok  diartikan  sebagai  gerak  atau kekuatan  yang  terdapat  di  dalam  kelompok,  yang menentukan  atau  berpengaruh terhadap perilaku kelompok dan anggotanya dalam mencapai tujuan.
Kelompok tani pada dasarnya adalah organisasi nonformal diperdesaan yang ditumbuh kembangkan " dari, oleh dan untuk petani "dengan ciri--ciri sebagai berikut:
1. Saling kenal, akrab dan saling percaya diantara sesama anggota.
2. Mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha tani.
3. Memiliki kesaamaan dalam tradisi dan atau pemukiman, hamparan usaha, jenis usaha, status ekonomi maupun sosial, bahasa, pendidikan dan ekologi.
4. Â Ada pembagian tugas dan tanggungjawab sesama anggota berdasarkan kesepakatan bersama.
Fungsi Kelompok Tani
1. Kelas belajar
2. Wahana kerjasama
3. Unit produksi
Keunggulan Gapoktan Dibidang Pertanian dan Pengolahan:
1. Mengadakan penyuluhan tentang pertanian khususnya budidaya tanaman pangan.
2. Mengadakan pelatihan tentang pengolahan hasil pertanian.
Kekurangan Gapoktan:
1. Kurangnya penyuluhan tentang gapoktan
2. Anggota masih sangat minim
"Keberhasilan suatu usaha kelompok adalah kerja sama yang baik dan tentunya memiliki ide-ide baru dan inovasi baru untuk mengembangkan suatu usaha baik dalam bidang pertanian dan bidang lainya"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H