Mohon tunggu...
Junaidi Jun
Junaidi Jun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Junaidi

Nama:Junaidi Tempat tanggal lahir: Suti Semarang, 06 Juni 1996

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sagu, Sumber Pangan Lokal yang Terlupakan

10 November 2018   23:22 Diperbarui: 10 November 2018   23:39 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sagu adalah makanan pokok bagi masyarakat Maluku dan Papua yang dikonsumsi dalam bentuk semacam bubur. Tanaman sagu adalah tanaman berjenis palem yang mati setelah berbunga. Tanaman sagu sering diolah menjadi tepung dan merupakan sumber karbohidrat selain nasi (tanaman padi).

Mendengar kata sagu kita akan teringat pada makanan khas Papua dan Maluku yang mengugah selera dengan ikan kuah kuniang, sayur bunga pepaya, sayur lilin, dan lainnya. Sebagai bahan pangan, sagu dikenal sebagai penghasil pati dan sebagai sumber karbohidrat. Selain itu bisa diolah menjadi bioetanol sebagai substitusi bahan bakar minyak.

Beberapa manfaat pohon sagu dari daun, kulit, batang, buah dan olahannya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Daun pohon sagu dapat digunakan sebagai bahan bangunan, khususnya pembuatan atap rumah.

2. Daun pohon sagu dapat dijadikan anyaman seperti keranjang atau tikar.

3. Pelepah daunnya dapat dijadikan tali atau dinding rumah.

4. Getah dari pelepah pohon sagu dapat digunakan sebagai lem.

5. Pohon sagu merupakan penghasil oksigen terbesar dibandingkan dengan tumbuhan lain.

6. Daun mudanya dapat digunakan sebagai putung rokok.

7. Buahnya yang menyerupai buah salak dapat dimakan.

8. Ulat yang hidup pada batang pohon sagu juga dapat menjadi lauk dibeberapa daerah di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun