Mohon tunggu...
Jumrotul Aisyah
Jumrotul Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Jangan berhenti bermimpi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa sebagai Kelompok Penggerak dalam Membangun SDGs Guna Menyejajarkan Indonesia dengan Negara Maju

20 Maret 2022   10:30 Diperbarui: 20 Maret 2022   10:33 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sustainable Development Goals (SDGs) adalah Agenda 2030 yang merupakan kesepakatan pembangunan yang mendorong perubahan ke arah pembangunan berkelanjutan dengan berpedoman pada hak asasi manusia dan kesetaraan demi menyongsong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. 

Prinsip universal, integrasi dan inklusif pada SDGs meyakinkan bahwa tidak seorangpun bisa terlewatkan atau “No-one Left Behind”. Program SDGs diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat, khususnya kelompok masyarakat kurang mampu.

Sustainable Development Goals (SDGs) yang menggantikan Millennium Development Goals (MDGs) sudah mengubah wajah dunia dalam 15 tahun terakhir, termasuk di Indonesia. 

Dalam SDGs memuat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan tenggang waktu yang telah di tentukan. Tujuan tersebut diantaranya (1) No poverty, (2) Zero hunger, (3) Good health well-being, (4) Quality education, (5) Gender equality, (6) Avilability of water, (7) Affordable and clean energy, (8) Decent work and economic growth, (9) Industry, innovation and infrastructure, (10) Reduce inequality, (11) Sustainable cities and community, (12) Response, consumption and production, (13) Climate action, (14) Life below water, (15) Life on land, (16) Peace, justice, and strong institutions, (17) Partnership for the goals         

Sustainable Development Goals (SDGs) memiliki empat pilar yaitu:

  1. Pilar Pembangunan Sosial
    Pembangunan Sosial SDGs adalah tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat
  2. Pilar Pembangunan Ekonomi
    Pembangunan Ekonomi SDGs adalah tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui keberlanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif, infrastruktur memadai, energi bersih yang terjangkau dan didukung kemitraan
  3. Pilar Pembangunan Lingkungan
    Pembangunan Pembangunan Lingkungan SDGs adalah tercapainya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan
  4. Pilar Pembangunan Hukum dan Tata kelola
    Pembangunan Hukum dan Tata Kelola SDGs adalah terwujudnya kepastian hukum dan tata kelola yang efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif untuk menciptakan stabilitas keamanan dan mencapai negara berdasarkan hukum

Dalam pertemuan dengan Executive Secretary of United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP), Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, menyampaikan bahwa peran aktif Indonesia dalam program SDGs meliputi menurunkan angka kemiskinan, pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), reformasi penghentian tambang liar, restorasi gambut, serta program substitusi bahan bakar ke bahan bakar rendah karbon seperti B30 atau penggunaan kendaraan listrik. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program SDGs dan implementasinya di Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya pembinaan dari pemerintah kepada masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan.

Tak hanya pemerintah saja, harusnya generasi muda juga banyak ikut berperan menggerakkan program SDGs di Indonesia, terutama mahasiswa yang merupakan insan akademis dan diharapkan dapat memberikan cerminan yang baik. Mahasiswa dikenal sebagai intelektual dan perlu memiliki pemikiran yang tinggi dan kritis untuk memajukan negara. Mahasiswa berada pada level yang berbeda dari siswa biasa. Karya mahasiswa tidak terbatas pada belajar dalam kerangka universitas. Seperti fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, mahasiswa diharapkan dapat melakukan penelitian dari ilmu yang diperoleh di universitas dan menemukan cara untuk memecahkan berbagai masalah dan fenomena yang terjadi di lingkungan sesuai dengan kemampuannya.
Mahasiswa dalam hal ini harus mampu melihat permasalahan yang ada di sekitarnya, kemudian memberikan bimbingan dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan SDGs. Mahasiswa juga dituntut untuk turut bekerja sama dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan menjadi lebih baik dan menyejajarkan perkembangan Indonesia dengan negara lain, terutama negara-negara maju. Maka dengan ini, seluruh lapis masyarakat di Indonesia terutama kelompok tertinggal dapat memiliki taraf hidup yang lebih baik dan sejajar dengan negara-negara maju.

Mahasiswa sebagai kelompok penggerak generasi muda yang memiliki karakter kritis, independen, dan obyektif memiliki peran dan fungsi tersendiri yang meliputi:

  1. Agen perubahan (agent of change)
  2. Penjaga nilai (guardian of values)
  3. Penerus bangsa (iron stock)
  4. Kekuatan moral (moral forces)
  5. Pengontrol sosial (social control)

Mahasiswa yang berfungsi sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Banyak hal yang juga dapat dilakukan dalam menyongsong SDGs seperti menjadi relawan pendidikan untuk mengikuti kontes terkait SDGs, melakukan penelitian yang dapat mempercepat implementasi SDGs di Indonesia, berperan aktif sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat miskin, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, melayani masyarakat untuk membantu memecahkan masalah bersama, masih ada banyak hal lain yang bisa dilakukan siswa. Selain itu, dengan berbekal ilmu pengetahuan yang dimiliki dari bangku kuliah dengan berbagai latar belakang minat studi dan jurusan merupakan kekayaan ilmu pengetahuan yang dapat memperkuat dan mempermudah perwujudan SDGs.

Jika program SDGs dilaksanakan secara optimal, bukan tidak mungkin membawa Indonesia menjadi negara maju di masa depan. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, sudah menjadi tanggung jawab mahasiswa untuk turut serta mensukseskan program SDGs di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun