Mohon tunggu...
Humaniora

Peta Perjalanan TQN Suryalaya Bersama Abah Aos

28 Mei 2017   17:14 Diperbarui: 29 Mei 2017   12:46 17644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah dibuat oleh yang menang perang. 

sejarah dibuat dari berbagai sudut pandang. 

dan ini lah sudut pandangku dalam masa transisi kepemimpinan TQN Suryalaya.

tanggal 05 september 2011

saya sedang berada di tepi laut cilamaya (karawang) 

tiba tiba ibu Atus (istrinya ust atus ludin)ust atus ludin mubarok

istri dari ust atus ludin mubarok telpn saya 

"encepppp abah anom ngantunkeun" artinya ujang abah anom meninggal

mendengar berita itu saya yang sedang dari tepi laut meluncur ke ponpes Suryalaya.

dalam perjalannya saya sampai ke suryalaya jam 9 malam dan waktu itu hadir tamu gubernur jabar ( pak Aher . ahmad hariyawan)

terlihat semua jamaah/ ihkwan2 nampak kebingungan , bingung kira kira siapa yang meneruskan kepemimpian Abah Anom. 

jam 12 malam saya telepon Abah Aos (waktu itu Ajengan Gaos) 

"Asalamualaikum, Angg ieu kumaha ...bingung? "

"Make kudu bingung, tembuskeun atuh ka Sirnarasa" jawab Abah Aos (waktuitu ajengan gaos) 

sekitar jam 1 malam kita sampe ke sirnarasa. 

saya , ust waslim, ust dadeng, abriya 

nunu
nunu
waslim-592aa0e41eafbd76034a062e.jpg
waslim-592aa0e41eafbd76034a062e.jpg
dadeng-592aa11db793736a5f33a776.jpg
dadeng-592aa11db793736a5f33a776.jpg
Nunu, Ust Waslim, Ust Dadeng, dan Abriya.

kita berempat sampe ke sirnarasa, dan nampak Ajengan Gaos (Sekarang Abah Aos)

kita bertanya, dipimpin oleh ust dadeng, 

"kumaha ang bingung" 

"naha rasul maot rek eureun solat" kata ajeungan gaos (sekarang abah aos)

tidak ada obrolan penting lagi saat itu, karena Abah Aos belum membuka siapa sebenarnya penerus Abah Anom

tanggal 12 sepetember 2011 kita berempat berangkat lagi ke sirnarasa. di sana Abah Aos membuka semua tentang kode kode

1. gambar 3 ikan

2. foto hirkoh tahun 85

3. sorban

4. batu ali merah delima

tidak ada satu kata pun bahwa ajeungan Gaos ( Abah Aos) mengatakan bahwa dirinya Mursyd) tidak pernah mengaku dirinya mursid, dia hanya diamanatkan oleh abah anom

untuk Mengamankan, Amalkan dan Lesetarikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun