Mohon tunggu...
jumoong
jumoong Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

puisi bagiku seperti wajah yang acap kali memandang bisu disaat aku bercermin. =pecinta puisi=

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Kamu dan Kata Menunggu

27 April 2013   22:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:30 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menunggu

sesak nafasku mendengar

dialah kata menunggu

kata melegenda tentang sebuah pengharapan

rahasia dia dengan waktu

ketakutan adalah penunggu

jelas aku sangatlah ragu

kata itu, kata mengandung belenggu

kata yang menakutkan seperti hantu

benarbenar gelap tanpa cahaya lampu

***

K-mu

memintaku begini; "Belajarlah menunggu"

semua akan ada waktunya

waktu yang benarbenar tepat untukmu
A-ku

bertanya begini;

kata itu sangatlah ambigu, aku tidak suka itu

bicara waktu dan ketidakpastian yang rancu

Waktu yang tepat itu seperti apa?
K-mu

mengatakan begini; tunggulah ada waktunya !!!
A-ku...

hanya diam bisu seperti batu

hanya menggigil beku seperti salju

hanya duduk memegang dagu

menunggu!!!

kata itu sangatlah mengganggu

***

A-ku akan belajar untuk itu, tapi

ketika nafasku tergesa-gesa mengadu ragu

berilah aku penawar ragu, pukul bahuku

agar aku kembali bernafas untuk menunggu

waktu yang benarbenar tepat untuk semua itu

@Julung w.Cahyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun