Mohon tunggu...
Juminten Larasati
Juminten Larasati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Islam Balitar

Miza Rahmatika Aini,M.A staff pengajar Universitas Islam Balitar. Menekuni dunia tulis menulis.menulis antologi bersama. Menjadi anggota komunitas Satu Pena.Aktif dalam dunia sastra dan seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja dan sebait Kisah Cinta

2 Februari 2025   16:49 Diperbarui: 2 Februari 2025   16:49 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah senja itu matahari terbit?

Hai,sebait Kisah adalah sebuah diorama 

Dimana kita berdua duduk satu meja

Aku memesan bayangan dan kau memesan mimpi

Kita berdua terperangkap dalam dinginnya udara

Ngilu angin semilir sebatas itu kau ingin semua ini berakhir

Pada guratan luka luka yang tertinggal aku meneteskan air mata

Mengapa harus ada Senja dan sebait Kisah cinta

Dan cinta itu ada berapa macam?

Rindu itu ada berapa ribu?

Bunga Krisan yang kau tanam ada seratus jingga yang kau hujamkan

Entah,sampai berapa kali kutuliskan namamu

Kita tetap duduk satu meja

Aku memesan bayangan kau meneteskan air mata

Lalu apakah senja itu matahari terbit?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun