Mohon tunggu...
jumia lely
jumia lely Mohon Tunggu... -

seseorang yang sederhana, mudah bergaul dengan siapa saja, suka menulis, suka berbagi, cinta dengan dunia pendidikan. Seorang Blogger di jumialely.com yang berjudul tidak ada kata terlambat untuk belajar Meraih mimpi tidaklah terbatas oleh umur dan Pendidikan. Tetapi Semangat dan kekuatan jiwa akan membawa pada setiap mimpi. Pendidikan tetaplah hal yang harus diperjuangkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Burung dan Kupu-Kupu

9 Maret 2010   07:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:32 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukalah hati Rentangkan tanganmu Bumi luas terbentang

Satukan hati Tanam tak henti Pohon untuk kehidupan

Di hatiku ada pohon Di hatimu ada pohon Pohon untuk kehidupan

Tentram damai Hidup rukun saling percaya Hijau rindang sekitar kita

Andai esok kiamat tiba Tanam pohon jangan di tunda Terus tanam jangan berhenti Alam lestari Hidup tak bakal berhenti

Ternyata mereka ngefans juga sama Kang Iwan Fals , Kirain Cuma saya yang ngefans berat.  Nyanyian itu mereka senandungkan kepada semua orang yang Lewat atau mampir di rumah ini.  Mereka selalu bahagia disana. Tidak pernah pergi jauh. Mereka begitu betah tinggal di alamku ini, dan setiap pagi mereka menyanyi untukku. Bahkan sampai pagi ini kuterbangun dan berangkat bekerja mereka masih bernyanyi.

Hijau Tanahku, Hijau Jiwaku, Hijau Pikiranku dan Kudengar sang burung dan kupu-kupu mengucapkan  Terima kasih Untuk Hijaumu dan kata indah dari mereka “Kami mencintaimu seperti cintamu kepada kami“

Biarkanlah Burung-Burung itu terus bernyanyi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun