Mohon tunggu...
Aray she
Aray she Mohon Tunggu... Wiraswasta - Soy milk maker

Because writing is heart and also life

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pada Lembar Kitab Suci, Tuhan Selipkan Namamu

18 Maret 2020   01:22 Diperbarui: 18 Maret 2020   01:19 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah sudah berapa tahun lamanya

Gundukan tanah membumikan jasadmu

Namun air mataku

Belum juga mengering

Sedahsyat itukah arti hadirmu ibu

Tak sedikitpun aku bisa menahan

Bulir bening yang membasahi pipi

Setiap kali rinduku datang

Duhai sang keramat

Simbol kemuliaan

Bahkan dalam kitab suci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun