Teramat Rindu
Kasih sayangmu murni laksana embun
Berikan kesejukan bagi jiwa yang gundah
Cintamu laksana nabastala tak berkesudahan
Menciptakan rindu yang teramat di kala jauh
Engkau yang kurindu...Â
Hadir hanya sesaat di semesta laksana pelangiMemudar dan hilang meninggalkan kenangan indah
Sendiri aku memandang cakrawalaÂ
Berharap ini hanya mimpi
Mencoba ku berteriak memanggilmu di kekosonganku yang terdalam
Hening...
Kau sudah tak lagi dengar perihku
Berlariku sekuatnya tapi tak kutemukan ragamu
Hanya bayangmu berkelana di pikiranku
Bertanyaku pada malam tapi diam dan membisu
Hanya desir angin yang menjawab tak menentu
Engkau pergi tinggalkan buana
Begitu cepat tak kukiraÂ
Kenangan tentangmu tetap terjaga
Terpatri abadi di dalam jiwa
Do'aku padaMu wahai sang pencipta
Tempatkan ia dinirwanaMu yang paling indah
Biarkanku melepasnya dengan ikhlas
Meski aku teramat rindu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H