Tiba-tiba bulir  maaf berjatuhan
Menyelinap dalam lipatan gawai tak pernah diam
Bagai butir hujan turun dari awan
Hapus debu bersihkan kotoran
Benarkah?
Butiran maafmu berasal dari evaporasi hati yang dalam?
Transpirasi rasa yang menyesal?
Embunan jiwa yang tunggal?
Hingga kesombonganmu tanggal
Semoga begitu
Aku
Harapanku
Mojokerto, 24 Mei 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI