Keempat, memanfaatkan lingkungan sekitar untuk menyiasati kebutuhan belanja. Ini biasanya terjadi pada ibu-ibu yang tinggal di desa. Namun kemungkinan yang tinggal di kota juga bisa. Terutama yang terbiasa menanam tanaman dengan memanfaatkan wadah-wadah bekas sebagai media tanam.
Misalnya tanaman sawi, kangkung, kacang, bayam, cabai, bawang merah, tomat dan lain-lain. Ditambah lagi yang hidup didesa bisa memanfaatkan, petai, daun dan buah pepaya, kelor, serta bunga turi yang tumbuh subur tanpa harus membeli alias saling berbagi.
Selain hal di atas perlu juga adanya kemauan dan kekuatan diri untuk menjalankannya agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kreativitas seorang ibu sangat memegang peranan dalam menghindari lapar mata dan nafsu di bulan Ramadan.
Dengan kreativitas yang hebat ibu-ibu dapat menyajikan variasi menu makanan yang bergizi dan nikmat tanpa harus kalap belanja makanan. Sehingga puasa berjalan lancar serta uang belanja aman. Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H