Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar Menulis Tidak Harus Jadi Penulis

9 Maret 2023   11:39 Diperbarui: 9 Maret 2023   11:41 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: para wartawan sedang mewawancarai seorang narasumber yang merupakan public pigure - (Sumber:en.wikipedia.org)

Sang pengacara bisa juga menulis tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kasus hukum, baik perdata maupun pidana. Dengan rajin menulis dan mempublikasikan tulisannya di media massa maka secara perlahan namanya akan dikenal publik sebagai pengacara yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik.  

Menulis bisa membuat jiwa kita sehat dan terhindar dari penyakit. Misalnya kita kesal karena melihat lalu lintas macet dan marah kepada polisi dan pemerintah yang tidak mampu mengatasi masalah tersebut. Nah, daripada kita marah-marah tidak karuan, lebih baik menulis artikel. Tumpahkan uneg-uneg tersebut ke dalam tulisan, lalu berikan masukan kepada pihak kepolisian dan pemerintah secara konstruktif. Dengan cara ini beban batin tersalurkan dan kita akan terhindar dari kebencian dan penyakit jiwa.   

Ayo belajar menulis dan ambil manfaatnya untuk diri kita. Menulis mampu membuat kita menjadi lebih baik. Menulis juga mampu mengubah peradaban.

Salam pena kreatif.

J. Haryadi

  

 

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun