Pernahkah sobat berkunjung ke Kota Manado? Kota seluas 157,3 Km persegi dan berpenduduk 433.635 jiwa pada 2019 ini merupakan ibukota dari Provinsi Sulawesi Utara. Ternyata kota kedua terbesar di Sulawesi setelah Kota Makassar ini memiliki makanan khas. Salah satunya adalah camilan pisang goreng goroho yang rasanya gurih, renyah, dan nikmat.
Pisang goreng goroho ini memang berbeda dengan pisang goreng yang ada di Pulau Jawa atau Pulau Sumatera. Kalau sobat pernah makan camilan ini, umumnya rasanya manis. Tentu saja, sebab pisangnya memang berasal dari pisang yang sudah matang. Berbeda dengan pisang goreng goroho, justru bahannya dipilih dari pisang mentah atau setengah matang.
Menurut Salman, salah seorang penggemar pisang goreng goroho yang bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) di Manado, pisang jenis ini justru enak digoreng saat masih mentah atau setengah matang. Kalau sudah masak, tidak enak digoreng karena rasanya manis.
"Pisang goreng goroho ini lebih enak dimakan dengan sambal roa. Rasanya gurih dan pedas. Pokoknya enak banget," ujar Salman menambahkan.
Sambal roa? Sambal yang seperti apa ya? Menurut Salman, sambal roa merupakan sambal khas Manado. Sambal ini terbuat dari ikan asap roa yang disuir halus bersama cabai rawit dan bawang merah. Rasanya unik dan bisa membuat sobat pecinta kuliner bakal ketagihan.
Pisang GorohoÂ
Pisang goroho termasuk salah satu jenis pisang yang paling populer di Pulau Sulawesi, terutama di Kota Manado dan Gorontalo. Pisang yang termasuk dalam keluarga Musa acuminafe ini biasanya ditanam di kebun atau halaman rumah sebagai tanaman untuk kebutuhan sehari-hari.
Secara fisik tampilan pisang ini sedikit berbeda dengan jenis lainnya. Pohonnya sedikit lebih kecil dari batang pisang lainnya, memiliki tangkai tinggi, dan setiap tangkai buahnya berisi sekitar delapan sisir pisang.
Menurut Norman Simmonds dan Kenneth Shepherd (1955) - keduanya adalah botanis, pisang goroho merupakan hasil persilangan antara pisang jenis Musa balbisiana dan Musa acuminata. Perpaduan dua jenis pisang tersebut menghasikan buah pisang dengan rasa yang lezat dan khas.
Buah pisang goroho merupakan sumber karbohidrat dan sangat baik dikonsumsi penderita diabetes karena indeks glekemiknya rendah dan mudah dicerna. Pisang ini juga dipercaya dapat mengurangi kolesterol dan penyakit darah tinggi. Selain itu, kandungan lainnya adalah vitamin C, antioksidan, dan sejumlah mineral seperti fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi.
Bagi masyarakat Manado dan Gorontalo, untuk menyantap pisang goroho ini tidak perlu harus menunggu sampai buahnya matang seperti halnya jenis pisang lain. Justru mereka mengonsumsi pisang ini saat masih mentah atau setengah matang, ketika kulit buahnya masih berwarna hijau. Jika sudah masak teksturnya lembek dan rasanya asam.
Cara Membuat Pisang Goreng GorohoÂ
Cara mengolah pisang goroho itu mudah. Sobat juga bisa mencobanya sendiri di rumah. Namun, sayangnya pisang jenis ini tidak ada di daerah lain, kecuali Sulawesi. Jadi, kalau sobat mau mencobanya ya harus main dulu ke sana.
Mula-mula siapkan pisang goroho yang masih mentah atau setengah matang. Setelah kulit pisangnya dikupas, lalu dipotong memanjang, mirip cara memotong kentang goreng.
Supaya pisang goreng goroho terasa renyah, bisa dicampur dengan tepung. Namun, kalau sobat tak suka, bisa langsung digoreng dalam minyak panas tanpa bumbu. Biarkan sampai pisang terlihat garing yang ditandai dengan perubahan warna menjadi kuning keemasan, lalu angkat dan tiriskan.
Nah, pisang goreng goroho sudah siap disajikan. Tinggal siapkan sambal roa yang pedas dan menyengat untuk cocolannya. Lebih asyik dikonsumsi pagi atau sore, sambil minum teh, kopi atau saraba (sejenis minuman jahe dengan racikan yang khas). Rasanya yang empuk dan gurih membuat mulut kita tak mau berhenti memakannya. Sobat penasaran? Ayo main ke Manado!
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI